Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyayangkan sikap Jakmania dan Bobotoh yang melakukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, ini merugikan bagi mereka yang sudah patuh.
Seperti diketahui, Jakmania melakukan konvoi usai tim kesayangannya Persija Jakarta jadi juara Piala Menpora 2021. Kemudian mereka berkerumun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Padahal, itu dilarang mengingat masih di tengah pandemi Covid-19. Pengurus Pusat (PP) Jakmania juga sudah melakukan imbauan agar tak melakukan hal tersebut, namun diabaikan.
Begitu juga dengan Bobotoh di Bandung yang melakukan aksi tak terpuji usai tim kebangaannya Persib gagal juara. Mereka meluapkan aksi kekecewaan dengan berbagai hal.
Seperti kantor Persib yang dilempari dengan flare, lalu mobil plat nomor B yang dicoret-coret dengan menggunakan cat semprot. Padahal, mobil tersebut milik kakak dari penggawa Persib, Aqil Savik.
"Memang sangat disesalkan oleh semua pihak karena ini, kan bisa merugikan semua yang sudah patuh selama ini. Saya melihat bahwa ini yang melakukan konvoi itu bukan suporter asli," kata Akhmad Hadian Lukita saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
"Ini memang oknum atau rusuh memang yang merusak gitu. Kalau yang saya dengar dari Bidang Suporter PSSI, Pak Budiman Dalimunthe itu memang suporter yang membuat kerumunan kemarin itu memang yang tidak terkoordinir. Mungkin ada euforia yang berlebihan dan itu yang saat ini lagi dipantau oleh pihak kepolisian. Jadi ini kami semua serahkan ke pihak kepolisian," jelasnya.
Akhmad Hadian Lukita hanya bisa berharap kejadian tersebut tidak berimbas perizinan kompetisi. Seperti Liga 1 yang dijadwalkan bakal bergulir pada 3 Juli 2021.
"Ini kami dari kemarin sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polri, mudah-mudahan tidak ada masalah. Tetapi memang ada catatan yang sangat penting akibat kejadian kemarin," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Persija Hadir Diperiksa Kasus Kerumunan, Ketum Jakmania Sakit Covid-19
Tag
Berita Terkait
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah