Suara.com - Wacana perubahan Coppa Italia agar hanya diikuti tim-tim dua kasta teratas liga Italia mendapat serangan deras dari banyak pihak, yang menganggapnya sebuah langkah elitis.
Media-media Italia melaporkan pertemuan klub-klub liga tertinggi, Serie A, pada Rabu (5/5) menyepakati pembatasan peserta kompetisi piala Italia satu-satunya itu hanya diikuti 40 tim Serie A dan Serie B mulai musim depan.
Coppa Italia saat ini dijalankan oleh Serie A, yang merupakan operator kasta tertinggi Italia.
"Keputusan Serie A menendang tim-tim Lega Pro (Serie C) dari Coppa Italia bukan saja menyalahi hak bersama tetapi juga merupakan ekspresi dari konsep sepak bola elitis yang tidak mampu memiliki visi holisitik terhadap sebuah sistem," kata presiden Lega Pro Francesco Ghirelli dalam pernyataan yang dilansir Reuters seperti dimuat Antara, Kamis.
Kantor berita ANSA melaporkan format baru Coppa Italia dirumuskan demi membuat kompetisi lebih bernilai di mata pemilik hak siar, dengan memastikan pertandingan lebih menarik sejak babak-babak awal.
Pembicaraan tentang "pertandingan yang lebih menarik" satu tarikan napas dengan alasan yang mendasari pembentukan Liga Super Eropa, yang diikuti oleh tiga klub Serie A yakni Juventus, Inter Milan dan AC Milan, pada bulan lalu, sebelum kompetisi itu batal karena tentangan deras.
Klub Serie B Venezia merespon wacana perubahan format Coppa Italia itu sebagai sesuatu yang "luar biasa tuli".
Format yang berlaku saat ini membuat 27 tim Serie C dan sembilan klub Serie D terlibat dalam Coppa Italia sejak putaran pertama.
20 tim Serie B masuk sejak putaran kedua, diikuti 12 tim dari peringkat paling bawah Serie A terlibat di putaran ketiga dan delapan tim teratas Serie A baru ambil bagian mulai babak 16 besar.
Baca Juga: Bakal Reuni dengan Mourinho di Serie A, Conte: Saya Siap Bersaing!
Berita Terkait
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona
-
Pelatih Cremonese Usai Emil Audero Bikin 9 Penyelamatan: Dia Aset Penting Klub
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir