Suara.com - Pelatih timnas Jerman Joachim Loew mengepalkan tangannya ke udara ketika Robin Gosens menciptakan gol keempat dari sundulannya ke tiang jauh ketika menang 4-2 dalam pertandingan Grup F Euro 2020 atas Portugal, Sabtu (19/6/2021) malam tadi, yang membuktikan pertarungan tim serangnya lewat bek kirinya yang lagi tampil bagus terbayar lunas.
Gosens tampil sensasioal dalam panggung terbesar dengan mengintimidasi barisan pertahanan Portugal melalui kecepatan dan kekuatannya dari sayap kiri ketika dia tak henti merangsek untuk merancang dua gol dan menciptakan sendiri satu gol lainnya.
"Saya tak tahu apakah ini pertandingan sepanjang hidup bagi dia, mungkin dia masih harus memainkan itu," kata Loew seperti dikutip Reuters sebagaimana diwartakan Antara, Minggu (20/6/2021) pagi.
"Tetapi sungguh penampilan yang luar biasa dari dia. Dia bekerja keras sekali dan lebih dari itu dia juga konstan menjadi ancaman di depan. Itu yang semestinya yang kami butuhkan hari ini."
Pemain berusia 26 tahun yang sepanjang karir profesionalnya bermain di luar Jerman dan tak biasanya tidak berasal dari sistem bibit muda negara itu, adalah salah satu pemain terbaik saat mereka kalah melawan Prancis tetapi dia menghadapi barisan belakang yang lebih tangguh.
Menghadapi Portugal dia mendapatkan kebebasan guna memperagakan seluruh keterampilannya.
Bek Atalanta ini sangat penting bagi rencana Loew untuk menyerang lebih sering dan lebih cepat ketimbang laga pembuka mereka, dan manuver konstannya perlahan membuat striker Kai Havertz dan Serge Gnabry mendapatkan ruang lebih lapang untuk beroperasi di dalam kotak penalti.
Tak butuh waktu lama, Gosens melepaskan tendangan voli nan keras pada menit kelima sebelum upaya golnya dianulir offside, namun dengan gerakan yang hampir sama dia melepaskan tendangan voli ke dalam kotak pada menit ke-35 untuk memaksa Ruben Dias membelokkan bola ke dalam gawang sendiri.
Sang bek yang waktu luangnya berkuliah psikologi dan lebih menyukai buku ketimbang video game, terus berlari dan terus menerus menjadi sumber utama kekhawatiran barisan pertahanan Portugal.
Baca Juga: Jadi Dewa Penolong, Lewandowski Ungkap Resep Polandia Tahan Imbang Spanyol
Dia merancang gol ketiga yang dilesakkan Havertz enam menit setelah restart, dengan memotong bola untuk diceploskan rekan satu timnya ke gawang Portugal.
Gosens adalah kunci Jerman dalam membalikkan kedudukan menjadi 3-1 dari menit ke-35 sampai dia menyundul bola untuk mengubah skor menjadi 4-1 dan menutup sebuah penampilan yang tak terlupakan.
Pada saat dia mencetak gol, Jerman telah melepaskan 11 upaya menjebol gawang Portugal, dibandingkan dengan hanya dua saat melawan Prancis, dan sebagian besar diawali oleh Gosens.
Kini Jerman bisa menyegel tempat mereka pada babak berikutnya ketika mereka menghadapi Hungaria pada Rabu.
Berita Terkait
-
Jadi Dewa Penolong, Lewandowski Ungkap Resep Polandia Tahan Imbang Spanyol
-
Permainan Melempem Spanyol yang Amat Bikin Kecewa
-
Girangnya Loew Usai Jerman Lumat Sang Juara Bertahan
-
Hasil Euro 2020 Semalam: Portugal Merana, Spanyol Kembali Tertahan
-
Swiss vs Turki, Senol Gunes Berharap Keajaiban di Laga Pamungkas
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
-
Jangan Mikir Jauh-jauh, Eks Anak Buah STY Target Ini ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok
-
Siapa Nicholas Indra Mjosund? Striker Keturunan Norwegia Tak Jadi Bela Timnas Indonesia U-17
-
Kans Abroad Terbuka, Pemain Timnas Indonesia U-17 Diminta Habis-habisan di Piala Dunia