Suara.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) tidak mengizinkan Stadion Allianz Arena untuk menyalakan lampu bercorak pelangi di bangunan stadion saat pertandingan Jerman vs Hungaria pada Kamis (24/6/2021).
UEFA melarang simbol pelangi karena dapat berarti simbol kelompok LGBTQ+ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan lainnya), ini dianggap sebagai pesan politik yang dilarang keras dalam sepak bola.
"UEFA telah menolak permintaan untuk menerangi stadion Euro 2020 di Munich dengan warna pelangi untuk pertandingan Jerman vs Hungaria karena percaya gerakan itu memiliki konteks politik," kata UEFA dikutip dari theguardian, Selasa (22/6/2021).
Ide menyalakan lampu pelangi di Allianz Arena ini awalnya diajukan oleh Walikota Jerman, Dieter Reiter sebagai respon atas undang-undang yang melarang kelompok LGBTQ+ muncul di materi atau program pendidikan anak di bawah 18 tahun yang baru disahkan Hungaria.
Atas dasar itu, UEFA menyatakan tidak dapat mengabulkan permintaan Dieter dan mengusulkan tanggal alternatif lain untuk menyalakan lampu pelangi di Allianz Arena.
"UEFA adalah organisasi yang netral secara politik dan agama. Mengingat konteks politik dari permintaan khusus ini, UEFA harus menolak permintaan ini," jelas UEFA.
Sebelumnya, UEFA juga memeriksa penjaga gawang Timnas Jerman, Manuel Neuer yang menggunakan ban kapten pelangi saat pertandingan Grup F EURO 2020 melawan Portugal di Allianz Arena, Munchen pada Sabtu (19/6/2021) kemarin.
Namun, pemeriksaan tidak berlangsung lama sebab Neuer dinilai mempunyai alasan yang baik untuk mengenakan ban kapten pelangi tersebut.
"Ban kapten pelangi (Neuer) dinilai sebagai simbol tim untuk keragaman dan untuk tujuan yang baik," kata Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Baca Juga: Marc Marquez Menang di MotoGP Jerman 2021, Petinggi Honda: Kami Rindu Suasana Podium
Juni memang diperingati sebagai bulan perayaan untuk kaum LGBTQ+ atau kaum yang memiliki orientasi seks berbeda.
Selanjutnya, Neuer tetap akan menggunakan ban kapten pelangi pada pertandingan terakhir grup F melawan Hongaria di Allianz Arena, Munchen, Kamis (24/6/2021).
Berita Terkait
-
Marc Marquez Menang di MotoGP Jerman 2021, Petinggi Honda: Kami Rindu Suasana Podium
-
Gagal Podium Pertama, Fabio Quartararo Tetap Bangga Raih Posisi Ketiga MotoGP Jerman 2021
-
Cedera, Empat Pemain Jerman Terancam Absen Lawan Hungaria
-
Toni Kroos Ungkap Obrolan dengan Cristiano Ronaldo Usai Jerman Taklukkan Portugal
-
Termasuk Portugal, 4 Raksasa Eropa Terancam Angkat Koper Lebih Awal dari Euro 2020
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025