Suara.com - Timnas Qatar menjadi salah satu peserta Piala Emas CONCACAF atau Gold Cup 2021. Dalam kesertaannya ini, tim berjuluk The Maroon ini membawa skuat yang separuh lebih berisi pemain naturalisasi.
Qatar menjalani kompetisi Piala Emas CONCACAF 2021 sebagai tamu. Layaknya tamu, The Maroon pun tak mau tampil mengecewakan, apalagi sebagai wakil dari Asia yang dikenal sebagai benua yang tertinggal soal sepak bola.
Di ajang tersebut, Qatar tergabung di grup D bersama Honduras, Panama dan Grenada. Siapa sangka, The Maroon mampu memuncaki grup dan lolos ke babak perempat final.
Qatar berhasil menang dua kali dan sekali imbang dengan mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan tiga gol saja.
Di babak perempat final, tim tamu tersebut akan bertemu El Salvador (25/07/21) yang merupakan Runner Up grup A. Bisa dikatakan, sejauh ini Qatar tak tampil memalukan sama sekali.
Keberhasilan Qatar tak tampil ‘memalukan’ sebagai tim tamu tentu tak lepas dari skuat yang dibawanya. Di ajang ini, The Maroon membawa 13 pemain naturalisasi dari 23 pemain yang didaftarkan.
Berikut 13 pemain naturalisasi Qatar di ajang Piala Emas CONCACAF 2021.
1. Almoez Ali (Penyerang)
Mantan top skor Piala Asia ini nyatanya bukanlah penduduk asli Qatar. Almoez Ali diketahui lahir dan tumbuh di Sudan sebelum pindah ke negeri kaya raya tersebut.
Baca Juga: Peserta Olimpiade Tokyo 2020 Wajib Gunakan Transportasi Khusus
Keputusan Ali membela Qatar karena sejak kecil ia membela klub lokal hingga akhirnya memutuskan membela The Maroon di laga internasional.
2. Mohammed Muntari (Penyerang)
Berbeda dengan Almoez Ali, Mohammed Muntari sendiri asli Ghana dan tumbuh di negara Afrika tersebut.
Pada 2012, ia bergabung El Jaish. Dua tahun kemudian, ia memutuskan berganti kewarganegaraan ke Qatar dan melakukan debutnya di ajang internasional pada 2014.
3. Yusuf Abdurisag (Penyerang/Winger)
Masih dari pos penyerang, ada nama Yusuf Abdurisag yang merupakan pemain naturalisasi Qatar. Sejatinya, Yusuf merupakan warga Somalia.
Berita Terkait
-
Babak Baru Skandal Naturalisasi Malaysia, FAM Terancam Dibekukan?
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Jurnalis Pengungkap Skandal Naturalisasi FAM Diserang Brutal, Dikejar, Dipukul, Ditendang
-
Banjir Kritik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick: Saya Tak Peduli Omongan Orang
-
Daftar Lengkap 9 Pemain Naturalisasi Kamboja: Dari Jepang hingga Anak Didik Guru Patrick Kluivert
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
Antony Buat Ulah di Tribun! Eks MU Itu Provokasi Fans Sevilla, Laga Derby Sampai Ditunda
-
5 Pemain Keturunan yang Jadi Andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Main Berantakan saat MU Raih Kemenangan, Leny Yoro Dapat Dukungan Moril dari Rio Ferdinand
-
Chelsea dan Manchester United Duel Panas Berebut Bek Ajaib Brasil Rp1 Triliun
-
Tahap Regional Rampung, Campus League Masuk Fase The Nationals Pekan Ini
-
Timur Kapadze Resmi Batal Gabung Timnas Indonesia, Netizen Kecewa
-
Arne Slot Puji Setinggi Langit Alexancer Isak Usai Pecah Telur, Kasih Alasan Cadangkan Salah
-
Bursa Transfer: Manchester City Siap Tebus Semenyo, Kobbie Mainoo Bakal Tinggalkan MU?
-
PSSI Kalah Cepat, Timur Kapadze Dipastikan Batal Latih Timnas Indonesia
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS