Suara.com - Eden Hazard memang sudah meninggalkan Chelsea, namun ada kisah unik yang ditinggalkannya saat berseragam The Blues. Momen ini terjadi pada laga yang dihelat 2013 lalu.
Ketika itu Chelsea menghadapi Swansea City di laga semifinal Piala Liga Inggris 2012/13. Di pertandingan tersebut Hazard diganjar kartu merah setelah menendang anak gawang (ballboy) bernama Charlie Morgan.
Alasannya, Morgan dinilai membuang-buang waktu The Blues yang mesti segera mencetak gol pengejar ketertinggalan. Waktu itu The Swans sedang unggul agregat 2-0.
Sebetulnya Hazard tak betul-betul menendang Morgan. Pemain Belgia itu mencoba mengambil bola yang dipeluk oleh Morgan dengan cara menendang bola. Aksi Hazard itu sempat bikin Charlie Morgan terkenal.
"Bocah lelaki [anak gawang] itu berusaha menghalangi bola dengan tubuhnya dan aku hanya berusaha menendang bola itu. Kurasa aku menendang bola dan bukan bocah itu. Aku minta maaf," ujar Hazard saat itu.
Lantas, bagaimana kabar Charlie Morgan sekarang? Setelah kurang lebih 8 tahun sejak kejadian tersebut, Morgan kini jadi selebriti dengan lebih dari 15 ribu pengikut di Twitter.
Selain itu, Morgan ternyata bukan bocah biasa dan bukan anak gawang biasa. Dia merupakan putra dari pemegang saham terbesar Swansea City, Martin Morgan.
Saat ini Charlie Morgan dikabarkan merambah dunia bisnis bersama kawannya, Jackson Quinn. Mereka merintis bisnis di industri minuman keras berjenis Vodka. Usahanya tersebut dia beri nama Au Vodka.
Au Vodka menjadi salah satu merek vodka kelas premium di Inggris yang juga bermitra dengan Selfridges, Harvey Nichols, dan Costco.
Baca Juga: Ngotot Ingin Bawa Pulang Romelu Lukaku dari Inter Milan, Chelsea Siapkan Rp2,2 Triliun
Perusahaan Morgan itu terbilang cukup sukses setelah vodka produksinya mendapatkan tanggapan positif di pasar Britania Raya.
Statusnya sebagai selebtwit juga membantu Charlie Morgan dalam memasarkan dan mempromosikan produknya. Au Vodka banyak dipilih menjadi hadiah paling populer saat natal yang membuat namanya semakin terkenal di pasar Inggris dan sekitarnya.
Majunya bisnis Morgan membuat DJ dan presenter TV Charlie Sloth berinvestasi. Dengan dukungan dari selebritis Inggris itu, mereka menjual 10.000 botol pada tahun 2019.
Mereka bahkan mampu menggunakan mantan petinju dunia, Floyd Mayweather, untuk mempromosikan Au Vodka.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Cole Palmer Resmi Patenkan Istilah Cold Palmer, Kini Jadi Merek Dagang Pribadi
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir