Suara.com - Tak berlebihan kiranya jika Landon Donovan mendapatkan predikat sebagai pesepak bola legendaris Amerika Serikat (AS).
Bahkan, mantan pelatih LA Galaxy dan timnas Amerika Serikat, Bruce Arena, menyebut Landon Donovan sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah.
Lalu, pencapaian apa saja yang membuat Landon Donovan sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola di Amerika Serikat?
Berikut Bolatimes.com menyajikan profil singkat sekaligus pencapaian-pencapaian yang diraih Landon Donovan sepanjang kariernya.
Profil Landon Donovan
Meskipun Donovan lahir di California, Amerika Serikat, tapi karier sepak bolanya justru bermula di Eropa. Saat itu, ia merumput bersama klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, pada 2000-2001.
Sementara itu, karier sepak bola Donovan di Liga Amerika Serikat baru dimulai pada tahun 2001. Saat itu, dia memperkuat San Jose Earthquakes.
Kariernya bersama San Jose bergulir selama tiga setengah tahun dan membentang pada April 2001 hingga Desember 2004.
Sepanjang memperkuat San Jose, pemain bertinggi 173 sentimeter itu sukses mempersembahkan dua gelar juara MLS.
Baca Juga: Kevin Durant Bawa AS Raih Emas Bola Basket Putra Olimpiade Tokyo
Penampilan gemilangnya bersama San Jose membuat pelatih timnas Amerika Serikat, Bruce Arena, terpikat untuk memanggilnya pada Piala Dunia 2002.
Pada kejuaraan antarnegara paling bergengsi itu, dia terbilang sukses bersama timnas AS. Sebab, ia sukses meloloskan timnya hingga perempat final Piala Dunia 2002.
Dari seluruh penampilannya, Donovan mencatat dua gol dan satu assist. Pencapaiannya itu mengantarkan Donovan menjadi pemain muda terbaik Piala Dunia 2002.
Kemudian, pada tahun 2005, Donovan melanjutkan kariernya di LA Galaxy. Bisa dibilang, klub ini menjadi puncak kejayaan Donovan.
Selama memperkuat La Galaxy, Donovan beberapa kali menjalani masa pinjaman bersama klub Eropa, seperti Everton dan Bayern Munchen.
Hal ini karena ketiak Liga Amerika Serikat tengah berganti musim, Donovan memilih untuk bermain di klub lain demi menjaga kebugarannya.
Berita Terkait
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Bruno Fernandes Cedera, Man United Batal Jual Kobbie Mainoo di Bursa Januari
-
Gelar Evaluasi, Kemenpora akan 'Hukum' Cabor yang Gagal Penuhi Target SEA Games 2025
-
3 Bintang Naturalisasi Dikabarkan Siap Susul Thom Haye dkk ke Super League
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025