Suara.com - Lionel Messi adalah pemain lintas generasi. La Pulga sudah memulai debut di usia 17 tahun bersama tim utama Barcelona.
Hingga 15 tahun lebih berlalu, Messi masih menjadi bagian tak terpisahkan dari eksistensi Blaugrana. Kini dia sudah tak lagi di Camp Nou dan pindah ke Paris Saint-Germain.
Menariknya pelatih PSG saat ini, Maurichio Pochettino, pernah berhadapan dengan Messi ketika masih aktif sebagai pemain.
Momen ini terjadi di pekan ketujuh La Liga pada 16 Oktober 2004. Ketika itu terjadi derbi Catalunya antara Espanyol melawan Barcelona.
Dengan formasi 4-3-3, pelatih Espanyol menurunkan duet Alberto Lopo-Maurichio Pochettino di lini belakang.
Barcelona yang saat itu masih dilatih oleh Frank Rijkaard masih terlalu tanggung buat skuat besutan Miguel Lotina. Barca menang 1-0 lewat gol semata wayang Deco di menit kesembilan.
Tak cuma kemenangan yang jadi cerita manis saat itu, tetapi debut Messi di tim utama Barcelona pada ajang liga.
Ya, saat itu Lionel Messi yang masih berusia 17 tahun masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-82 untuk menggantikan sang pencetak gol, Deco.
Itu menjadi pertemuan pertama antara Messi dan Pochettino sebagai pemain. Pochettino sendiri akhirnya memutuskan pensiun di Espanyol pada 2006 di usianya yang ke-34.
Baca Juga: Sudah Pindah ke PSG, Jersi Lionel Messi Masih Dijual Barcelona
Setelah pensiun, Pochettino memulai karier sebagi pelatih di berbagai klub hingga akhirnya kini menjadi pelatih PSG.
Sementara Messi saat itu sudah semakin berkembang dan jadi bintang di Barcelona hingga belasan tahun lamanya dan akhirnya menjadi bagain dari skuat Pochettino di PSG.
Hubungan antara Messi dan Pochettino sendiri bukan cuma sekadar lawan main dan pelatih-pemain, mereka sama-sama berasal dari Argentina.
Bahkan Lionel Messi dan Pochettino berasal dari akademi sepak bola yang sama, Newell's Old Boys di Argentina. Namun, Messi dan Pochettino tak sempat bertemu di sana.
Messi baru bergabung dengan akademi itu pada 1994, sementara di tahun yang sama Pochettino memutuskan merantau dengan bergabung bersama Espanyol.
Kontributor: Aditia Rijki
Berita Terkait
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
-
Hansi Flick Nilai Kegagalan Ballon dOr Jadi Motivasi Baru untuk Lamine Yamal
-
Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans Berselisih Silang Pendapat, Ada Apa?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?