Suara.com - Kabar baru muncul dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengenai Persis Solo yang menunggak gaji 18 pesepakbola. Sengketa ini terjadi pada 2020 yang artinya pada kepengurusan lama.
Seperti diketahui, Persis Solo telah diakuisisi oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Tidak hanya Kaesang, di dalam saham Persis yang baru juga ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir.
Meski kini sudah ditangani oleh orang-orang yang terbilang mapan, Persis ternyata masih punya sengketa di masa lalu. Ada hak-hak pemain yang belum dibayarkan oleh kepengurusan lama sebesar kurang lebih Rp 2,3 miliar.
Terkait hal ini, APPI mendesak manajemen Persis yang baru untuk menyelesaikannya. Bahkan, APPI mendapat laporan dari pemain bahwa manajemen yang baru lepas tanggung jawab mengenai hal ini.
APPI juga telah mengirimkan gugatan tujuh pesepakbola dari 18 terhadap Persis Solo melalui National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
"Siapapun pengelola yang baru atau manajemen baru, saat ambil alih, maka harus tanggung jawab terhadap situasi klub itu, termasuk utang piutangnya. Jadi tak bisa misalkan ada masalah lama terhadap klub itu, yang baru lepas tangan dan berdalih itu tanggung jawab yang lama," kata Legal APPI, Jannes Silitonga saat jumpa pers virtual, Jumat (13/8/2021).
"Itu harus dibuktikan pada saat pengambilalihan dari manajemen lama ke baru. Maka pengelola yang baru harus tanggung jawab, siapapun klubnya, kebetulan yang ajukan dari Persis Solo."
"Makanya kami sampaikan, karena kami dengar dari pemain, pengelola yang baru sampaikan itu tanggung jawab yang lama katanya. Makanya kami sampaikan saat take over ada audit, maka saat audit itu pengelola yang baru harus tahu, termasuk ada utang piutangnya," jelasnya.
Dalam hal ini APPI hanya bisa mengajukan tujuh gugatan terhadap Persis ke NDRC. Sebab, 11 pesepakbola lainnya tidak mendapatkan salinan kontrak kerja sama dengan Persis.
Baca Juga: Tunggak Gaji Pemain Hingga Rp2,3 Miliar, Persis Solo Digugat
Padahal, merujuk pada peraturan FIFA nomor 1171/2008, mengenai Standar Minimum Kontrak Pesepakbola Profesional, Poin 1.2. Dalam aturan itu disebutkan setiap pihak yang tercantum pada kontrak diharuskan untuk memiliki salinan atas kontrak tersebut.
Salinan yang sama juga harus dikirimkan kepada badan yang berwenang dalam penyelenggaraan kompetisi, dalam hal ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Tag
Berita Terkait
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
-
Sesaat Lagi Kick Off! PSM Makassar Siap Bikin Malu Persis Solo di Manahan
-
Jalani Laga ke 100 Bersama Persis Solo, Eky Taufik Ucap Kalimat Menyentuh
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU