Suara.com - Kembali bergabung Chelsea di awal musim 2021-2022, Romelu Lukaku menjadi pemain dengan gaji tertinggi setelah didatangkan dari Inter Milan.
Romelu Lukaku akhirnya kembali ke Stamford Bridge sebagai pemain Chelsea setelah beberapa musim berpetualang ke luar Inggris.
Didatangkan dari Inter Milan, Chelsea harus merogoh dana sebesar 97 juta poundsterling atau sekitar Rp1,9 triliun untuk memulangkannya.
Tak tanggung-tanggung nilai tersebut bahkan menjadikan Lukaku sebagai pemain termahal sepanjang sejarah Chelsea di dunia sepak bola.
Menurut laporan The Athletic, Lukaku bakal menerima 450 ribu poundsterling per pekannya atau sekitar Rp8,9 miliar, nominal yang lebih tinggi ketika masih di Inter.
Nilai tersebut mengalahkan gaji pemain tertinggi Chelsea sebelumnya, N'Golo Kante sebesar 290 poundsterling per pekan.
Meski begitu nominal tinggi tersebut tentu membuat Lukaku memiliki tanggung jawab besar sebagai juru gedor The Blues musim ini.
Dan diharapkan ia mampu menjadi sumber gol klub London Barat itu pada musim ini serta menjadi harapan baru bagi para penggemar Chelsea.
Di balik kesuksesan Lukaku sekarang, siapa sangka jika Lukaku memiliki masa lalu yang cukup kelam ketika usianya masih belum genap 10 tahun.
Baca Juga: Senang Tammy Abraham Gabung Roma, Mourinho: Saya Sudah Mengenalnya Sejak Remaja
Lukaku terlahir di keluarga dengan seorang ayah yang berprofesi sebagai pesepak bola profesional, hingga kejadian tragis menimpanya.
Ketika Lukaku beranjak tumbuh remaja di Antwerpen, sang ayah justru harus mendekam di penjara selama 15 bulan karena menyerang seorang perempuan.
Keluarga Lukaku terpaksa tinggal di penampungan sosial karena ulah ayahnya itu, hingga sang ayah pensiun sebagai pesepak bola dan bangkrut.
Namun hidup Lukaku terus berlanjut setelah sang ibu, Adolphine bekerja keras membanting tulang sebagai cleaning service guna memenuhi kebutuhan hidup.
Hingga saat ini, Lukaku bahkan masih ingat rasanya tinggal di penampungan sosial, tidur di lantai tanpa adanya listrik.
"Ketika ayah saya pensiun, kami mengalami krisis finansial. Orang-orang meninggalkan kami untuk berjuang sendiri, dan saya selalu mengingatnya," ucap Lukaku.
Berita Terkait
-
Gacor! Eks Penyerang Chelsea Langsung Cetak 2 Gol di Laga Debut bersama Timnas Thailand
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20