Suara.com - Bremer SV tak berkutik di hadapan tim bertabur bintang macam Bayern Munich. Bertemu di putaran pertama Piala DFB Pokal, Bremer takluk dengan skor telak 0-12.
Penyerang Eric Maxim Choupo-Moting menyumbangkan 4 gol disusul dwigol Jamal Musiala, serta masing-masing satu gol dari Malik Tilman, Leroy Sane, Michael Cuisance, Bouna Sarr, Corentin Tolisso, dan gol bunuh diri Jan-Luca Warm.
Die Roten sendiri tampil dengan mayoritas pemain lapis dua, bahkan penyerang utama Robert Lewandowski tak dimasukkan ke dalam skuad oleh Julian Nagelsmann.
Meski begitu, Bayern nyatanya masih terlalu kuat untuk Bremer yang mentas di kasta kelima dalam piramida sepak bola Jerman.
Profil Bremer SV
Faktanya Bremer SV ternyata sudah berdiri sejak 1 Januari 1906 yang awalnya diberi nama BBV Sport. Klub ini berbasis di kota Bremen, Jerman.
Pada 1920, klub ini akhirnya berganti nama menjadi Bremer SV. Sejak 1933 hingga 1935, kemudian 1939-1940, dan 1942-1944, Bremer SV berkompetisi di Gauliga Niedersachsen.
Gauliga Niedersachsen adalah kompetisi tertinggi di Provinsi Hanover yang berlangsung dari 1933 hingga 1945.
Setelah Perang Dunia ke-II, Bremer SV berkompetisi di Oberliga Nord pada 1947 yang merupakan pembaharuan dari Gauliga Niedersachsen. Mereka terdegradasi pada 1955 dan 1962.
Baca Juga: Hasil Bremer SV vs Bayern Munich: Die Roten Menang dengan Selusin Gol
Ketika sistem sepak bola Jerman diperbaharui dan diperkenalkan Bundesliga sebagai kasta tertinggi, Bremer SV promosi ke kasta kedua yang saat itu bernama Regionalliga Nord pada 1965.
Di tahun 1974, Bremer SV bersama beberapa klub lain membentuk kompetisi baru bernama Oberliga Nord atau divisi kelima sepak bola Jerman yang kini dikenal dengan nama Bremen-Liga.
Mereka sempat beberapa kali terdegradasi hingga akhirnya sejak 1992 terus bertahan di level kompetisi tersebut. Bremen SV bukan tanpa koleksi gelar, mereka mengoleksi 14 gelar Bremen-Liga dan 8 trofi Bremer Pokal.
Meski begitu, Bremer SV selalu gagal promosi ke kasta lebih tinggi lantaran kalah di babak play-off promosi.
Adapun, untuk Bremen-Liga 2021/22 ini, Bremer SV baru melakoni satu pertandingan dan bertengger di posisi keempat klasemen.
Kontributor: Aditia Rizki Nugraha.
Berita Terkait
-
6 Kehebatan Gerd Muller yang Dikenang Sepanjang Masa
-
Momen Manuel Neuer 'Permalukan' Erling Haaland dalam Duel Sundulan
-
Persela Kantongi Tiga Nama Pengganti Brian Ferreira dan 4 Berita Bola Terkini
-
Bayern Juara Piala Super Jerman, Nagelsmann: Ini Hasil Kerja Hansi Flick, Bukan Saya
-
Fakta Menarik Kemenangan Bayern Munich di Piala Super Jerman
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg