Alhasil, Moldova menjadikan Transnistria sebagai daerah otonomi khusus dan menjadi bagian dari negara Moldova.
Hal tersebut pun berimbas pada Sheriff Tiraspol yang akhirnya ambil bagian di Moldova National Division atau kasta teratas sepakbola Moldova.
Sejarah berdirinya Sheriff Tiraspol sendiri tak begitu panjang. Sebagai catatan, The Wasps berdiri pada tahun 1997 silam atau baru berusia 24 tahun.
Seperti namanya, Sheriff Tiraspol nyatanya lahir dari tangan seorang mantan polisi rahasia bernama Victor Gusan. Lewat perusahaannya yang bernama Sheriff, ia mengakuisisi klub bernama Tiras Tiraspol yang berkutat di kasta ketiga.
Hanya butuh semusim sejak pengambilalihan Tiras Tiraspol, Victor Gusan mampu membawa Sheriff Tiraspol promosi ke kasta kedua.
Di kasta kedua, Sheriff Tiraspol tampil menggila hingga akhirnya berhasil promosi ke Moldova National Division atau kasta teratas Moldova.
Gelar perdana Sheriff Tiraspol sendiri adalah Piala Moldova yang diraihnya pada tahun 1999. Sedangkan gelar liga perdana The Wasps didapatkan pada musim 2000/01.
Hingga musim 2020/2021 berakhir, Sheriff Tiraspol berhasil mendominasi sepakbola Moldova di mana The Wasps mampu meraih 19 gelar liga, 10 gelar Piala Moldova dan 7 Piala Super Moldova.
Jika dijumlah, total gelar Sheriff Tiraspol (36 gelar) jauh lebih banyak ketimbang usia klub itu sendiri yang baru 24 tahun.
Baca Juga: Real Madrid Siap Datangkan Mbappe Secara Gratis, Pra-kontrak pada Januari
Nyatanya, di balik kesuksesan Sheriff Tiraspol terdapat sebuah fakta yang cukup menyayat hati. Hal ini tak lepas dari kondisi Transnistria.
Transnistria dan Moldova sendiri terbilang negara miskin. Namun Sheriff Tiraspol menjadi tim sultan dengan aset bernilai ratusan juta euro berkat Victor Gusan.
Victor Gusan sendiri diketahui memonopoli bisnis di Moldova. Tak hanya olahraga, perusahaannya memiliki SPBU, TV hingga supermarket.
Selain itu, Victor Gusan juga dikenal sebagai mafia yang memiliki bisnis di pasar gelap. Ia pun terbilang korup karena mengambil keuntungan dari cabang-cabang bisnisnya.
Antony Golec, salah satu mantan pemain Sheriff Tiraspol dan juga mantan penggawa Badak Lampung, pernah menyebutkan bahwa suasana di Tiraspol sangat mencekam.
Seluruh Tiraspol dan bahkan Moldova disebut Golec, diatur oleh satu orang saja yakni Victor Gusan dengan gurita bisnisnya di negara tersebut.
Berita Terkait
-
H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
-
Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan
-
Dituding Sindir Manchester United, Rasmus Hojlund Buru-buru Klarifikasi
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Rasmus Hojlund Jelaskan Maksud Selebrasi Tunjuk Badge Liga Champions
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Media Inggris: Tekanan Ada Pada....
-
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
-
Jay Idzes Bawa Kabar Baik Jelang Terbang ke Arab Saudi, Apa Itu?
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?
-
Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Dituding Pembenci Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Bisa Rusak Gara-Gara Ahmad Al Ali, Wasit Terburuk Asia
-
Jay Idzes Cs Siaga 1! 5 Pemain Irak yang Siap Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
-
Graham Arnold Umumkan 28 Pemain Irak, Siapa yang Patut Diwaspadai Indonesia?
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja