Suara.com - Spanyol harus mengakui keunggulan tuan rumah Swedia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pelatih Spanyol Luis Enrique mengakui timnya terlalu banyak kalah dalam duel individu.
Spanyol menelan kekalahan 1-2 dari Swedia dalam laga yang digelar di Friends Arena pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (3/9/2021) dini hari WIB.
La Furia Roja sempat unggul lebih dulu lewat gol Carlos Soler di menit keempat. Namun Swedia kemudian membalikkan keadaan lewat gol Alexander Isak dan Victor Claesson.
"Kami terlalu banyak kalah dalam duel dan mereka telah menghasilkan lebih banyak transisi," kata Luis Enrique kepada TV3, melalui Diario AS seperti dilansir Football Espana.
"Kami mencoba mengubah pemain dan menghasilkan lebih banyak ancaman. Itu bukan pertandingan yang buruk, kami memiliki ambisi dan menciptakan banyak peluang, tetapi kami telah kehilangan banyak duel di lini tengah."
"Dan dengan transisi mereka telah membuat kami banyak kesulitan. Saat ini yang berada di posisi pertama adalah Swedia dan kami harus bereaksi," pungkas Luis Enrique.
Spanyol masih tertahan di peringkat kedua klasemen Grup B dengan tujuh poin dari empat pertandingan. Sementara Swedia memimpin dengan sembilan poin dari tiga laga.
Kekalahan tersebut juga mengakhiri laju tak terkalahkan Spanyol dalam 66 laga kualifikasi Piala Dunia. Mereka mencatatkan 52 kemenangan dan 14 hasil imbang dalam laju itu.
Sementara Opta mencatat, ini adalah kekalahan pertama Spanyol di kualifikasi Piala Dunia dalam 28 tahun. La Furia Roja terakhir kalah di kualifikasi Piala Dunia dari Denmark 0-1 pada Maret 1993.
Baca Juga: Brasil dan Argentina Menang, Berikut Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL
Berita Terkait
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Alasan Masuk Akal Legenda AC Milan Jon Dahl Tomasson Jadi Pesakitan di Swedia
-
Baru Dipecat West Ham, Graham Potter Bakal Gantikan Jon Dahl Tomasson Latih Swedia?
-
Swedia Dipermalukan Kosovo! Isak dan Viktor Gyokeres Mandul, Eks MU Ngamuk
-
Beda dengan PSSI, Federasi Sepak Bola Swedia Langsung Pecat Pelatih Usai Gagal
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Jadwal Liga Italia 18-21 Oktober 2025: AS Roma Ancam Inter Milan, Idzes Siap Bawa Sassuolo Menang
-
Prediksi Fulham vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan Meski Tanpa Odegaard
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Drama Klasik BRI Super League, Persija Jakarta Incar Poin Maksimal dari Persebaya Surabaya!
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Di Bawah Asuhan Patrick Kluivert, Media Belanda Sebut Ekspektasi ke Piala Dunia 2026 Ketinggian
-
The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya
-
Epilog 731 Hari Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Euforia dan Akhir Pahit
-
Mauro Zijlstra Ungkap Fakta Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Hasil Kerja Patrick Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jauh di Bawah Malaysia