Suara.com - Di balik pria hebat, ada wanita hebat pula di baliknya. Begitulah manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Di balik kariernya yang memukau, ada Sissi Tuchel yang selalu mendukungnya.
Thomas Tuchel saat ini menjadi manajer yang paling beruntung dengan skuad Chelsea untuk musim 2021-2022, raksasa London dianggap pantas memenangi gelar Premier League.
Thomas Tuchel bukanlah sosok baru di dunia sepak bola, ia memiliki pengalaman luar biasa bersama Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain dan Chelsea saat ini.
Pengalaman Thomas Tuchel itu terbukti setelah membuat Chelsea bangkit, sebelumnya skuat yang diasuh Frank Lampard itu dicemooh.
Lantaran memiliki para pemain bagus namun urung memberi hasil yang memuaskan dan cenderung menjadi tim medioker, beruntung Tuchel datang di saat tepat.
Tak butuh waktu lama, Tuchel sukses memberi dua gelar bergengsi untuk The Blues, Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Menjadi sebuah keberuntungan juga untuk Tuchel memiliki Chelsea, setelah sebelumnya selalu gagal dengan dua klub besar Jerman dan Paris.
Terlepas dari itu, ada satu tokoh kunci yang membuat pelatih Chelsea itu selalu tegar dan membuatnya selalu memiliki tujuan lain setelah dipecat.
Dialah Sissi, perempuan yang dinikahi Tuchel pada 2009 yang lalu saat ia memulai pekerjaan sebagai manajer di FSV Mainz.
Sissi mungkin sangat jarang terdengar di telinga publik, apalagi untuk fan Chelsea saat ini mengingat ia memang 'sosok misterius'.
Menurut laporan The Sun, Sissi jarang terlihat mendampingi Tuchel karena itu memang menjadi pilihannya, yakni menghindari sorotan.
Meskipun Sissi tidak terlibat dalam keputusan yang diambil Tuchel saat timnya bertanding, perempuan ini memiliki peran besar dalam karier sang suami.
Daily Star melaporkan jika Sissi memiliki kuasa penuh terhadap pekerjaan mana yang bakal diambil Tuchel dari karier kepelatihannya.
Selain itu, ia juga membantu Tuchel dalam memilih klub mana yang cocok untuk dilatih serta membantu dari sisi logistik.
Seperti pada saat Tuchel dipecat Dortmund, Sissi langsung mencarikan rumah untuk Tuchel dan keluarganya di Paris, padahal ia belum menerima pinangan PSG.
Berita Terkait
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Tuchel Siap Bicara dengan Bellingham Usai Tak Dipanggil ke Timnas Inggris
-
Inggris Lolos ke Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Balas Ejekan Fans dengan Cara Berkelas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Heimir Hallgrmsson: Cuaca Indonesia Aneh, Lapangan Buruk, Timnasnya...
-
Legenda Italia Puji Setinggi Langit Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Keren! Anak Gianluigi Buffon Cetak Hat-trick Saat Italia Gulung Ceko 6-1
-
Akibat Kartu Merah, Calvin Verdonk Dapat Hukuman Larangan Main 2 Pertandingan
-
Bukan Donnarumma, Gennaro Gattuso Pilih Vicario Jadi Kiper Italia Lawan Moldova