Suara.com - Pelatih sepak bola putri Papua Priagung Dani Atmojo mengaku bangga sekaligus bersyukur karena timnya telah membuat sejarah dengan meraih medali emas cabang olahraga sepak bola putri PON XX Papua.
Tim putri Papua berhasil mengubur mimpi Jawa Barat lewat kemenangan tipis 1 - 0 pada laga final sekaligus menjadi provinsi pertama yang meraih medali emas cabang sepak bola putri.
"Kami sudah buat sejarah di Tanah Papua. PON pertama kali untuk sepak bola putri, kami tim PON Papua juara dan itu sejarah. Sejarah yang kita ukir di Tanah Papua," kata Priagung Dani Atmojo usai laga di Stadion Katapal, Merauke, Senin (11/10/2021).
Priagung menambahkan bahwa kemenangan yang diraih anak asuhnya merupakan buah dari kerja keras serta persiapan yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu.
Dia juga mengatakan kemenangan yang diraih timnya tak lepas dari campur tangan Tuhan dan juga dukungan dari masyarakat Papua.
"Pertandingan tadi akhir dari perjuangan kami dua tahun lebih dan memang target kita sudah tercapai. Saya ucapkan terima kasih untuk semua masyarakat di Merauke, lebih khusus semua masyarakat Papua. Kami bisa persembahkan emas ini semua karena Tuhan," ujar Priagung seperti dimuat Antara.
Sementara itu, kapten tim putri Papua Selly Wunungga mengaku tak bisa henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan atas keberhasilan yang diraih timnya.
Selly mengatakan bahwa pada laga final melawan Jawa Barat dirinya dan teman-temannya sudah menyiapkan mental untuk mempersembahkan medali emas.
"Dari kemarin kami memang sudah persiapkan diri hari ini. Permainan hari ini kami tak berpikir takut, tak berpikir ragu dan hari ini sudah mencapai hasil," ujar Selly.
Baca Juga: Anies Nonton, DKI Raih Medali Emas di Cabor Renang PON XX Papua
Berita Terkait
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Serie A: Wesley Franca Pahlawan, AS Roma Taklukkan Como di Olimpico
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras