Suara.com - Bachrul Ulum, wasit yang memimpin pertandingan antara PSIS Semarang vs Barito Putera pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 menjadi sorotan publik.
Sebab, kepemimpinan Bachrul Ulum pada pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Rabu (20/10/2021) itu, diwarnai sejumlah keputusan kontroversial.
Salah satu keputusan yang membuat publik bertanya-tanya ialah ketika Amiruddin Bagas Kaffa dijatuhkan oleh bek PSIS Semarang di dalam kotak penalti.
Bagas yang tengah melakukan akselerasi ke jantung pertahanan ditubruk oleh bek PSIS, Rio Saputro, hingga terjatuh.
Namun, Bachrul Ulum dan asisten wasit justru tak menunjuk titik putih. Menurut pihak pengadil, pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Apabila melihat tayangan ulang pertandingan, tabrakan antara Bagas dengan Rio memang terjadi di dalam area kotak penalti.
Keputusan ini jelas membuat para pemain skuad Laskar Antasari melayangkan protes keras terhadap kedua pengadil.
Sebab, mereka sangat yakin apabila Bagas dijatuhkan oleh Rio di dalam area kotak penalti. Sehingga, semestinya PSIS dihukum penalti.
Namun, wasit tetap pada keputusannya. Dia bersikeras bahwa pelanggaran terjadi di luar area kotak penalti. Maka, hukuman yang diberikan ialah tendangan bebas.
Baca Juga: Bidik Poin Penuh, Robert Pastikan Persib Siap Hadapi PSS Sleman
Akhirnya, PSIS Semarang tetap berhasil mempertahankan keunggulan mereka dengan skor 1-0 atas Barito Putera.
Profil Bachrul Ulum
Bachrul Ulum merupakan wasit yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Dia sudah cukup berkarier di dunia perwasitan.
Selain berprofesi sebagai wasit, Bahrul Ulum juga berstatus sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Sebetulnya, kiprah Bachrul Ulum yang kontroversial saat memimpin pertandingan tak hanya terjadi kali ini saja. Sebab, ada deretan catatan merah yang mencatut namanya.
Yang pertama, Bachrul Ulum dianggap sebagai biang dari kekalahan Sriwijaya FC dari Bali United pada laga Torabika Soccer Championsip (TSC) 2016.
Berita Terkait
-
Enzo Maresca Sorot Inkonsistensi Wasit Premier League usai Chelsea Ditahan Arsenal 1-1
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025