Suara.com - Bek Napoli Kalidou Koulibaly enggan mencari-cari alasan atas kekalahan timnya dari Spartak Moscow dalam laga lanjutan Liga Europa, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.
Menurut Kalidou Koulibaly, Napoli memang tak pantas menang karena gagal menunjukan performa terbaik dalam laga yang berakhir 1-2 di Otkritie Arena, Rusia itu.
Di bawah hujan deras yang mengguyur Otkritie Arena, Napoli tampil tanpa diperkuat sejumlah pilar pentingnya termasuk kapten Lorenzo Insigne, gelandang bertahan Andre-Frank Zambo Anguissa serta mesin gol utama mereka Victor Osimhen.
Osimhen mengalami cedera keretakan tulang rahang dalam pertandingan Liga Italia melawan Inter Milan akhir pekan lalu dan harus menepi hingga Februari tahun depan.
Sedangkan Insigne dan Anguissa juga jadi korban pertandingan yang sama. Insigne mengalami masalah lutut dan Anguissa mendapati kerobekan otot abduktor.
Selain itu, dua pemain sayap Matteo Politano dan Adam Ounas sudah menepi lebih awal lagi, masing-masing karena terpapar COVID-19 serta masalah otot.
Kendati banyak pemain absen, Napoli sebetulnya mampu menguasai hampir 70 persen pengendalian bola, sayangnya serangan-serangan mereka kurang mematikan.
"Ya, kami banyak kehilangan pemain dan ya, kami tidak terbiasa dengan cuaca ini, tapi itu bukan alasan," kata Koulibaly selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami datang ke sini untuk meraih kemenangan dan tidak melakukan hal yang cukup untuk mewujudkannya."
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Usai Inter Milan Kalahkan Napoli
"Kini kami harus memenangi pertandingan terakhir grup ini untuk tetap bisa lolos," tutup bek asal Senegal tersebut.
Kekalahan lawan Spartak membuat Napoli digusur dari puncak klasemen sementara Grup C oleh lawannya itu yang memiliki bekal keunggulan head-to-head meski sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Posisi Napoli bisa semakin turun dipengaruhi pertandingan Grup C lainnya antara Leicester City (5) melawan Legia Warszawa (6) pada Jumat dini hari nanti.
Di pertandingan pemungkas, Napoli akan menjamu Leicester di Stadion Diego Armando Maradona pada 10 Desember mendatang, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Liga Europa: Kalah dari Spartak Moskow, Napoli Bikin Susah Diri Sendiri
-
Serial TV Diego Maradona Angkat Kisah Kontroversi Sang Legenda: Dari Seks Hingga Narkoba
-
Napoli Telan Kekalahan Perdana di Liga Italia 2021/2022, Ini Tanggapan Luciano Spalletti
-
Tampil Beringas, Inter Milan Kalahkan Napoli 3-2
-
Hajar Napoli, Inter Milan Lebih Tenang Tatap Liga Champions
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing