Suara.com - Timnas Basket Indonesia dalam kondisi siap tempur untuk menghadapi Lebanon dalam laga pembuka Grup C window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Zouk Mikael Arena, Lebanon, Sabtu dini hari WIB.
Asisten Pelatih Timnas Elite Indonesia Wahyu Widayat Jati mengatakan skuad Merah Putih telah mempersiapkan diri dengan baik dan telah melakukan aklimatisasi alias adaptasi dengan cuaca di Lebanon sejak tiba dari Amerika Serikat pada 24 November 2021.
"Cuaca di sini (Lebanon) seperti di Malang (Jawa Timur). Kalau pagi dan malam dingin. Siang lumayan hangat. So far, tak ada masalah dengan cuaca," kata Wahyu Hidayat dalam siaran resmi Perbasi, Jumat.
Sebelum bertolak ke Lebanon, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan menjalani training camp di Las Vegas, Amerika Serikat. Selama persiapan, penggawa Timnas dituntut untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Harus bisa terus bermain menekan sepanjang pertandingan dan bermain lebih agresif.
"Kami mempersiapkan diri selama latihan di Las Vegas untuk bermain lebih agresif lagi di offense dan defense sesuai dengan sistem bermain yang sudah dibuat head coach. Semoga kita punya kesempatan untuk bisa ambil satu game melawan Lebanon," kata Cacing, sapaan akrab Wahyu Hidayat.
Meski begitu, Cacing juga mengatakan Indonesia harus mewaspadai Lebanon yang memiliki komposisi dengan dua bigman dan point guard yang punya size dan kemampuan mumpuni.
Pada posisi point guard ada Ali Mansour dan Jad Khalil. Kemudian ada center Ater Majok yang memiliki tinggi 2,1 meter. Itu belum Mohamed Ali Haidar yang juga memiliki tinggi lebih dari 2 meter.
"Kelebihan mereka itu akan menjadi perhatian lebih dari kami. Namun kami sudah tahu bagaimana menghadapi mereka. Kami harus bisa memanfaatkan kecepatan dan memaksimalkan akurasi tembakan," katanya.
Pada window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Timnas putra Indonesia memiliki dua game melawan Lebanon. Pertama, saat berstatus tim tamu pada Sabtu dini hari nanti dan yang kedua saat menjadi tuan rumah pada 29 November mendatang. Pertandingan home Indonesia sekalian digelar di Lebanon karena pertimbangan pandemi COVID-19.
Untuk diketahui, Indonesia memiliki dua jalur untuk bisa memastikan tiket FIBA World Cup 2023. Pertama, jalur kualifikasi FIBA World Cup 2023 dan kedua dengan menempati peringkat delapan besar FIBA Asia Cup 2021 yang digelar di Jakarta medio tahun depan.
Perjuangan Indonesia di FIBA World Cup 2023 berbeda dengan Jepang dan Filipina yang langsung ke babak utama meski sama-sama berstatus tuan rumah.
Untuk saat ini, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan berjuang dulu melalui jalur kualifikasi. Indonesia berada di Grup C bersama Lebanon, Yordania, dan Arab Saudi.
Daftar Pemain Timnas Basket Putra Indonesia:
1. Juan Laurent Kokodiputra (SG)
2. Hardianus Lakudu (PG)
3. Brandon van Dorn Jawato (SF)
4. Abraham Damar Grahita (SG)
5. Andhakara Prastawa Dhyaksa (PG)
6. Muhammad Sandy Ibrahim Aziz (SG)
7. Kevin Yonas Argadiba Sitorus (PF)
8. Vincent Rivaldi Kosasih (C)
9. Govinda Julian Saputra (SG)
10. Lester Prosper (C)
11. Widyanta Putra Teja (PG)
12. Arki Dikania Wisnu (SF)
Pelatih: Rajko Toroman
Asisten Pelatih: Wahyu Widayat Jati
Asisten Pelatih: Johannis Winar
Manajer: Maulana Fareza Tamrella
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?