Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta agar pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong meningkatkan performa para pemainnya menjelang laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12).
Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis, Iriawan tidak ingin situasi seperti saat babak kedua pertandingan leg pertama semifinal terulang. Saat itu, dia menganggap performa skuad "Garuda" mengendur hingga akhirnya kebobolan.
"Pada pertengahan babak kedua kita kendur. Ini harus diperbaiki oleh Shin Tae-yong agar bisa tampil maksimal di laga kedua nanti," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iriawan pun mengingatkan agar timnas Indonesia fokus dan tidak lengah sepanjang leg kedua nanti. Sebab, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong memerlukan kemenangan untuk melaju ke final.
"Kita tetap harus fokus dan jangan lengah. Segala sesuatunya masih bisa terjadi," tutur Iriawan.
Tim nasional Indonesia ditahan imbang Singapura dengan skor 1-1 pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12) malam.
Indonesia unggul sejak babak pertama melalui gol Witan Sulaeman (28'), sementara Singapura menyamakan kedudukan pada paruh kedua via sepakan penyerang Ikhsan Fandi (70').
Indonesia dan Singapura akan kembali bertarung pada leg kedua semifinal yang juga berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12).
Timnas Indonesia harus memenangkan laga tersebut untuk lolos ke final.
Baca Juga: PSSI Tunggu Hasil Visum Taufik Ramsyah
Fase gugur Piala AFF 2020 tak mengenal keunggulan gol tandang. Oleh karena itu, andai leg kedua kembali tuntas dengan hasil seri, maka pertandingan semifinal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Timnas Indonesia Vs Mali di Semua Level? Siapa Lebih Dominan?
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop