Suara.com - Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF) memberikan konfirmasi terkait batalnya pertandignan FIFA Matchday melawan timnas Indonesia.
Sebelumnya timnas Indonesia telah merencanakan laga persahabatan bertajuk FIFA Matchday melawan Bangladesh pada 24 dan 27 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Akan tetapi, pertandingan ini batal karena beberapa masalah, termasuk vaksinasi dari tim Bangladesh. Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, ada beberapa pemain yang belum vaksin.
"Itu sebabnya FIFA matchday melawan Bangladesh batal. Sulit untuk merealisasikannya dengan alasan beberapa pemain mereka yang belum vaksin,’" kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam rilis PSSI, Kamis (13/1/2022).
Batalnya pertandingan Bangladesh melawan timnas Indonesia juga dikonfirmasi oleh Wakil Presiden BFF bernama Kazi Nabil Ahmed.
Ia mengungkapkan bahwa diberitahu pihak Indonesia agar para pemain serta ofisial tim harus divaksin penuh untuk menggelar pertandinan.
"Dari Indonesia, kami telah diberitahu bahwa semua pemain dan ofisial tim kami harus divaksinasi penuh untuk pertandingan," ucap Kazi Nabil Ahmed dikutip dari media Bangladesh New Age pada Jumat (14/1/2022).
Nabil menjelaskan terkait status vaksinasi yang di kubu Bangladesh. Ia mengaku bahwa semua pemain memang belum sepenuhnya mendapatkan dua dosis vaksin.
"Kami mempunyai 15 pemain yang sudah dua kali vaksin. Tujuh pemain yang sudah sekali vaksin, dan enam pemain belum vaksin sama sekali. Karena masalah vaksinasi ini, kami tidak bisa mengirim tim (melawan timnas Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Bikin Rekor, Bali United Jadi Klub Pertama yang Cetak 200 Gol di Era Liga 1
Oleh sebab itu, Nabil menegaskan bahwa Bangladesh akan menyelesaikan vaksinasi terhadap sekitar 40-50 pemain timnas baik di skuad senior atau U-23.
Mereka pun dikabarkan bakal mengatur ulang pertandingan persabahatan dalam jeda internasional pada bulan Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Timnas Putri Indonesia Antusias Hadapi Australia di Laga Perdana Piala Asia 2022
-
2 Penyebab Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh Batal di FIFA Matchday
-
Laga Persahabatan Belum Jelas, TC Timnas Indonesia Jalan Terus
-
Timnas Putri Indonesia Bidik Poin Penuh dari Thailand dan Filipina di Piala Asia Wanita 2022
-
Respons Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Batal Hadap Bangladesh
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah