Suara.com - Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya memasang dua target saat menghadapi Bali United pada pekan ke-20 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (17/1/2022) sore.
Dikutip dari ANTARA, Senin, Widodo mengatakan target pertama Persita Tangerang adalah mendapatkan hasil maksimal, sedangkan target kedua adalah untuk tidak kalah pada pertandingan melawan Bali United.
"Jadi kami punya motivasi dalam setiap pertandingan ada target. Jadi ada dua target yang memang kita canangkan. Satu, target memperoleh hasil maksimal yaitu kemenangan. Kalaupun tidak bisa memenangkan, ada target yang kedua, jangan sampai kita kalah," ungkap Widodo dalam rilisnya.
Menurutnya, target ini bisa dijadikan motivasi oleh anak asuhnya agar bisa tampil lebih baik lagi dan tetap berjuang mengejar posisi yang lebih baik pada klasemen sementara Liga 1.
"Itu adalah bentuk motivasi kami. Bukan takabur tapi itu adalah motivasi kami dalam setiap pertandingan. Tetap harus fight dan itu yang harus kita kejar," terang Widodo.
Widodo menilai, saat ini yang terpenting adalah melakukan konsolidasi di dalam tim bagaimana Persita ketika bertahan dan menyerang agar bisa mendapatkan poin pada pertandingan ini.
Mantan pemain timnas Indonesia itu lanjut mengatakan, yang membedakan Bali United dari putaran pertama adalah kehadiran permainan anyar seperti Irfan Jaya dan penyerang asing asal Kamerun, Privat Mbarga.
Secara keseluruhan, gaya permainan Bali United masih sama dengan putaran pertama meski saat ini tidak didampingin langsung oleh pelatih kepala Stefano Cugurra yang tengah mengikuti kursus lisensi kepelatihan di Brazil.
"Ya tentunya Bali ini kan masih tetap dilatih oleh Coach Teco. Karakter dan gaya bermainannya hampir mirip, hampir sama. Tapi yang membedakan itu adalah ada beberapa pemain yang datang, yang baru. Tapi kami sudah tahu, contohnya Irfan Jaya. Kami juga sudah tahu tipikal bermainnya, cara bagaimana," jelas Widodo.
Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs Arema FC di BRI Liga 1 Malam Ini
"Dan tentu pemain asingnya Privat juga, kami sudah mengetahui nanti bagaimana menutup pergerakan mereka. Tapi yang terpenting kami konsolidasi ke dalam tim kami sendiri bagaimana saat kita bertahan dan bagaimana saat kita menyerang untuk meraih poin," sambungnya.
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia