Suara.com - Pratama Arhan resmi meneruskan kariernya bersama klub Jepang, Tokyo Verdy. Namun, bek kiri Timnas Indonesia ini nantinya tak akan berstatus pemain asing di negeri Sakura. Apa penyebabnya?
Kabar membanggakan datang dari Pratama Arhan yang resmi melanjutkan kariernya di luar negeri, tepatnya di Jepang bersama Tokyo Verdy.
Kepastian ini disampaikan oleh klub yang menaungi pemain berusia 20 tahun tersebut, PSIS Semarang lewat unggahan di media sosial Instagram.
“Pratama Arhan akan lanjutkan karir ke luar negeri dengan bergabung klub Jepang, Tokyo Verdy di kompetisi Meiji Yasuda J2 League,” bunyi unggahan PSIS di media sosial Instagram.
Kepindahan Pratama Arhan ini pun mengakhiri saga transfer dirinya yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan klub Korea Selatan dan juga klub Italia, Lazio.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyatakan bahwa kepindahan ini tak memakan biaya transfer sepeserpun. Tindakan ini diambilnya sebagai wujud komitmen Laskar Mahesa Jenar terhadap perkembangan karier Pratama Arhan.
Bergabungnya Pratama Arhan ke Tokyo Verdy yang notabene berkancah di Liga Jepang, membuat banyak penikmat sepak bola Indonesia bertanya-tanya.
Apakah Pratama Arhan nantinya akan berstatus pemain asing di Tokyo Verdy saat memulai perjalanannya di Liga Jepang?
Tak Termasuk Pemain Asing karena Regulasi
Baca Juga: Pratama Arhan Pakai Nomor 38 di Tokyo Verdy, Segini Harga Jerseynya
Nyatanya, Pratama Arhan tak akan dianggap sebagai pemain asing di Liga Jepang karena regulasi yang ada di kompetisi negeri Sakura itu.
Sebagai informasi, Liga Jepang atau J.League tak punya batasan mengenai banyaknya pemain asing yang dimiliki oleh setiap klub peserta.
Hanya saja, J.League hanya memperbolehkan maksimal lima pemain asing yang masuk dalam skuat untuk pertandingan yang dijalani setiap tim.
Peraturan soal pemain asing ini pun masih memiliki aturan khusus yang ada kaitannya dengan anggota J.League Partner Nations atau JPN.
Anggota J.League Partner Nations itu sendiri merupakan negara-negara yang menjalin kerjasama dengan J.League di bidang sepak bola.
Sejak 20201, ada delapan negara yang bekerjasama dengan J.League yakni Vietnam, Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, Qatar, Kamboja dan Singapura.
Berita Terkait
-
Real atau AI? Foto Pratama Arhan dan Putri Azzralea Ramai Dibahas Warganet
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah