Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino tak puas dengan kepemimpinan wasit saat timnya kalah 1-3 dari Real Madrid, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Duel Real Madrid vs PSG tersaji dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Santiago Bernabeu, Madrid.
Kekalahan 1-3 membuat PSG tersingkir dari Liga Champions karena kalah agregat 2-3 di mana pada leg pertama, mereka cuma berhasil menang 1-0.
Menurut Mauricio Pochettino, kiper PSG Gianluigi Donnarumma sudah lebih dulu dilanggar sebelum Real Madrid mencetak gol pertama lewat Karim Benzema.
Karim Benzema berhasil merebut bola dari Donnarumma sebelum mengoper ke Vinicius yang mengembalikan ke penyerang Prancis tersebut sebelum berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61.
Kondisi itu membuat Pochettino mempertanyakan kegunaan video assistant referee (VAR). Dia menganggap perkembangan teknologi di sepak bola harusnya bisa mencegah wasit membuat kesalahan fatal seperti itu.
"Sayang sekali, ada pelanggaran terhadap Donnarumma untuk gol pertama," kata Pochettino kepada Canal+ dikutip dari Antara, Kamis (10/3/2022).
“Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Tidak mungkin ini terjadi pada 2022."
"Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion. Para pemain kesal dengan situasi ini, dan sepak bola adalah tentang emosi."
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Real Madrid Singkirkan PSG, Man City Perkasa, Lyon Hajar Porto
"Gol pertama Real Madrid mengubah permainan. Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena ada pelanggaran. Sayang sekali. Ketika Anda melihat aksinya (Benzema), itu pelanggaran."
Pichettino mengatakan bahwa para pemain sangat kecewa dengan hasil ini karena mereka sudah lama mengincar trofi Liga Champions selama bertahun-tahun.
“Para pemain akan kecewa. Hal-hal ini terjadi. Akan sulit untuk mengubah keadaan pikiran ini. Ya, saya pikir di saat seperti ini, kita harus mengingat hal-hal baik. Kita bisa kalah dari Real Madrid, yang merupakan salah satunya klub terbaik di dunia, tetapi tidak dengan cara ini."
Berita Terkait
-
Nasser Al-Khelaifi Ngamuk dan Berteriak usai PSG Dipecundangi Madrid, Pochettino Segera Dipecat?
-
Tampil Solid di Pertahanan Man City, Egan-Riley Dipuji Guardiola
-
Malam Indah Karim Benzema: Jadi Pahlawan Madrid, Lampaui Gol Di Stefano, dan Bikin Rekor Liga Champions
-
Pochettino Akui PSG 'Kena Mental' Pasca Gol Pertama Karim Benzema
-
Gol Pertama Karim Benzema Jadi Kunci Comeback Real Madrid atas PSG
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Klasemen Pekan ke-13: Borneo FC Kukuh Puncak Super League, Lanjutkan Rekor Kemenangan Beruntun Ke-11
-
Massimiliano Allegri: Kemenangan di Derbi Milan Bukan Kebetulan!
-
Inter Milan Gagal Tekuk AC Milan, Chivu Fokus Liga Champions
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
-
Kalah Menyakitkan dari AC Milan, Cristian Chivu Minta Pemain Belajar dari Kesalahan
-
Persija Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Saat Jamu PSIM Yogyakarta di Stadion GBK
-
Nekat Pakai Identitas Palsu Bos Bali United, Pria Asal Solo Ditangkap Polisi
-
Wayne Rooney Desak Arne Slot Cadangkan Mohamed Salah Demi Kebaikan Liverpool
-
Butuh 1 Poin Lolos 16 Besar ACL Two, Saddil Ramdani Tetap Ingin Menang di Singapura