Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa Timnas Indonesia U-19 masih berproses menjadi lebih baik setelah dikalahkan timnas U-19 Korea Selatan dengan skor 0-7 pada laga persahabatan yang digelar di Daegu, Jumat (25/3/2022).
"Memang butuh waktu dan tim ini masih terus berproses," ujar Iriawan, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berharap pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong bisa mengevaluasi performa anak-anak asuhnya dan mendapatkan gambaran kekuatan terkini skuadnya.
Iriawan pun berharap skuad berjuluk Garuda Nusantara terus meningkatkan kemampuan mereka.
"Kami mendapatkan pelajaran berharga melawan Korea Selatan yang notabene kemampuannya di atas kami. Pemain harus lebih kerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Korea Selatan," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu seperti dimuat Antara.
Pada laga kontra timnas U-19 Korea Selatan, Indonesia sudah tertinggal empat gol pada babak pertama melalui Eum Seung-min, Lee Seung-won dan Kang Min-jae (dua gol).
Pertandingan berakhir dengan skor 0-7 setelah Yu Seung-hyeon, Seo Jae-won dan Cho Dong-jae melesakkan gol tambahan pada paruh kedua.
Itu menjadi kekalahan kedua timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan lantaran sebelumnya, Senin (22/3), mereka ditundukkan tim Universitas Yeungnam dengan skor 1-5.
Selanjutnya, timnas U-19 Indonesia akan menjajal kekuatan skuad Universitas Daegu, Minggu (27/3/2022). Setelah itu, "Garuda Nusantara" akan kembali melawan timnas U-19 Korea Selatan pada Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Gegerkan Dunia
Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi