Suara.com - Gelandang Spezia Viktor Kovalenko merasa tidak berdaya ketika pasukan Rusia memasuki negeri asalnya Ukraina, karenanya ia yang berada 1.800 kilometer jauhnya di Italia, membantu negaranya dengan cara melelang memorabilia.
Pemain berusia 26 tahun yang telah mencatatkan 32 cap untuk Ukraina itu menyumbangkan jersey Spezia bernomor 8 yang ditandatanganinya bersama tulisan "Hentikan Perang" dan "Damai di Ukraina". Jersey yang sedang dijual di eBay itu mendapatkan tawaran awal 1.000 dolar AS.
Kovalenko mengaku terguncang mendengar kabar negerinya diinvasi Rusia ada 24 Februari.
"Dalam 15 hingga 20 hari pertama, itu sulit karena Anda tak bisa melakukan apa-apa," kata Kovalenko kepada Reuters dalam wawancara Zoom dari Italia.
"Anda tak bisa pergi ke sana, bahkan tak bisa memeluk orang yang Anda cintai. Berat sulit. Tapi kemudian saya faham bahwa saya bisa lebih berguna di sini daripada di Ukraina. Saya tidak pernah memegang senjata selama hidup saya."
Rangkaian lelang yang sebagian diselenggarakan oleh Yayasan Solidaritas Olahraga Belarus itu juga termasuk jersey tim nasional Polandia milik Robert Lewandowski dan medali perunggu yang diraih karateka Ukraina Stanislav Horuna pada Olimpiade Tokyo tahun lalu, dan lainnya.
Kovalenko berasal dari Kherson, sebuah kota di Ukraina selatan yang diduduki pasukan Rusia awal bulan ini dan menjadi sasaran bombardemen.
Pejabat Ukraina pekan lalu memperingatkan bahwa 300.000 warga kota itu terancam mengalami bencana kemanusiaan karena blokade Rusia telah menghalangi evakuasi warga sipil dan pengiriman makanan dan pasokan obat-obatan.
Moskow membidik warga sipil dalam apa yang disebutnya operasi militer khusus untuk menurunkan kemampuan militer Ukraina dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.
Baca Juga: Sukses Akhiri Puasa Gelar Inter Milan, Antonio Conte Kantongi Penghargaan Panchina d'Oro
Orang tua Kovalenko masih berada di Kherson. Ayahnya tidak dapat melarikan diri karena pria berusia antara 18 dan 60 tahun wajib bela negara, sementara ibunya tidak ingin pergi tanpa suaminya, kata Kovalenko.
"Saya sangat ingin mereka pergi," kata Kovalenko.
"Tapi merekalah yang harus membuat keputusan itu."
Kovalenko mengatakan kekhawatiran itu membuatnya mengalami insomnia dan menenggak obat tidur.
[Antara]
Berita Terkait
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Bikin Geleng-geleng, Apa Alasan Laga AC Milan vs Como Digelar di Australia?
-
Baru 6 Laga! Kans Inter Milan Raih Scudetto Musim Ini Anjlok, Ada Apa?
-
Putra Gianluigi Buffon Debut di Serie A, Siap Tantang Warisan Ayahnya
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah