Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp turut menjadi salah satu pihak yang turut prihatin dengan kondisi Manchester United saat ini. Dia menilai Setan Merah tak seharusnya menampilkan performa seburuk itu.
Hal itu disampaikan Jurgen Klopp setelah membawa Liverpool menghancurkan Manchester United empat gol tanpa balas dalam laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield, Rabu (20/4/2022).
Kemenangan telak itu membuat Liverpool untuk pertama kalinya berhasil mencetak sembilan gol dalam satu musim Liga Inggris ke gawang Manchester United.
Ya, sebelum pertandingan ini, Liverpool berhasil mempecundangi tim tersukses di Liga Inggris itu dengan skor lebih telak yakni 5-0 di Old Trafford.
Meski menang besar, Jurgen Klopp mengisyaratkan ingin tetap menghormati sang lawan. Dia merasa penampilan buruk di Anfield bukanlah wajah asli Manchester United.
"Itu tidak sering terjadi, dan saya pikir itu tidak akan sering terjadi. Ini bukan situasi yang normal," kata Jurgen Klopp membahas sembilan gol Liverpool ke gawang Manchester United musim ini.
Menurut Jurgen Klopp, Manchester United harusnya bisa tampil lebih kompetitif melawan Liverpool seandainya tidak dibekap banyak cedera.
Di laga ini, MU tak bisa menurunkan Edinson Cavani, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred dan Cristiano Ronaldo. Nama terakhir diistirahatkan setelah putranya meninggal saat proses kelahiran sang kekasih, Georgina Rodriguez.
Lebih parah, Pogba yang ditandemkan bersama Nemanja Matic di lini tengah, cuma mampu tampil 10 menit karena dibekap cedera. Selepas itu, Setan Merah benar-benar tak berkutik melawan Liverpool.
Baca Juga: Jelang Chelsea vs Arsenal, Tuchel Sebut Romelu Lukaku Tak Layak Bermain
“Mereka tidak dalam momen yang baik dan memiliki banyak masalah cedera. Ketika Pogba meninggalkan lapangan, mereka bermain tanpa lini tengah seperti biasanya," beber Klopp.
“Lapangan bisa menjadi sangat besar dengan banyak pemain ofensif di dalamnya. Lini tengah dengan Matic dan [Bruno] Fernandes bukanlah permainan yang Anda inginkan."
"Tidak ada yang [mampu] melawan pemain [kami], itu bukan permainan alami mereka."
Merujuk statistik di laman resmi Liga Inggris, Liverpool benar-benar tampil dominan dalam laga ini. Mereka menguasai 71,6 persen penguasaan bola berbanding 28,4 milik Manchester United.
Perihal penciptaan peluang, The Reds juga superior. Trent Alexander-Arnold dan kawan-kawan mencatatkan 14 tembakan yang lima diantaranya mengarah ke gawang, sementara Setan Merah cuma membuat dua kali shoot yang hanya satu menemui sasaran.
Jurgen Klopp menilai kondisi yang dialami Manchester United dengan banyak cedera dan transisi pergantian pelatih memang menyulitkan mereka untuk bersaing dengan timnya. Dia merasa kasihan dengan kondisi Setan Merah.
Berita Terkait
-
Prediksi Chelsea vs Arsenal di Liga Inggris, 21 April 2022
-
Jadwal Bola Malam Ini: Chelsea vs Arsenal hingga Juventus vs Fiorentina Live TVRI
-
Liverpool Makin Dekati Rekor, Jadi Klub Inggris Pertama yang Raih Quadruple
-
Klopp Sebut Liverpool Tampilkan Permainan Tingkat Tinggi Saat Bantai Man United
-
Pastikan Finis Dua Besar di Championship, Fulham Kembali ke Premier League
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Media Asing Penasaran Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-22
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Dipecat, Sumardji: Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Tidak Masuk Akal
-
Beda Suara! Gattuso Jagokan Mbappe, Donnarumma Tepat Pilih Dembele di FIFA The Best 2025
-
Mantan Pemain Ingatkan Arsenal Ada Faktor X di Perebutan Gelar Premier League
-
Sumardji Tak Habis Pikir, Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Padahal...