Suara.com - Paris Saint-Germain memastikan gelar Ligue 1 ke-10 pada Sabtu malam waktu setempat sehingga menyamai rekor Saint-Etienne sekalipun ditahan seri 1-1 oleh 10 pemain Lens.
Lionel Messi tampaknya telah mencetak gol kemenangan yang menawan pada menit ke-68, tetapi Lens meredam pesta gelar yang sudah dipersiapkan di Parc des Princes melalui gol Corentin Jean ketika waktu tersisa dua menit.
PSG unggul jauh 16 poin dari Marseille yang berada pada posisi kedua dengan empat pertandingan tersisa.
Pasukan Mauricio Pochettino merebut kembali mahkota liga dari Lille yang merupakan juara kejutan musim lalu.
Ini sukses juara kedelapan bagi raksasa ibu kota Ligue 1 dalam 10 musim terakhir. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari Qatar yang merupakan pemiliknya.
Tetapi musim ini masih dilihat sebagai kegagalan bagi PSG, setelah kalah secara dramatis dari Real Madrid pada 16 besar Liga Champions, setelah juga menderita kekalahan mengejutkan dari Nice dalam Piala Prancis.
Sabtu malam waktu Paris atau Minggu (24/4/2022) dini hari WIB, gelar liga yang tak terelakkan itu akhirnya terpastikan dalam suasana yang anehnya bukan perayaan di Paris.
Perhatian di ibu kota Prancis saat ini justru tertuju kepada masa depan Kylian Mbappe di mana striker bintang ini masih belum memutuskan apakah akan bertahan di PSG atau bergabung dengan Real Madrid sebelum musim depan.
Lens memulai laga dengan gemilang ketika Seko Fofana melepaskan tembakan pada awal laga yang hanya melewati mistar gawang.
Baca Juga: Dikhawatirkan Timbulkan Masalah, Suporter Lens Dilarang Saksikan Laga Lawan PSG di Paris
PSG sendiri bangkit dengan membuat kiper tim tamu Jean-Louis Leca dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang gol dari Achraf Hakimi dan Messi.
Peluang besar pertama tercipta oleh Mbappe tepat setelah tanda setengah jam, tetapi tendangan striker itu melebar di atas gawang setelah meneruskan umpan cerdas dari Neymar.
Lens terus mengancam saat jeda, dan sebuah manuver berhasil diselesaikan dengan baik namun tembakan Jonathan Clauss terlalu dekat kepada Keylor Navas.
Mbappe hampir memecah kebuntuan pada awal babak kedua setelah tendangan bebas cepat dari Marco Verratti, tetapi upaya pertamanya diselamatkan oleh Leca, sedangkan upaya berikutnya diblok sang kiper.
Harapan PSG untuk menutup gelar dengan kemenangan meningkat pada menit ke-57 manakala Danso mendapatkan kartu kuning kedua karena tekelnya terhadap Neymar.
Messi hampir saja membobol gawang dengan tendangan bebas, tetapi Leca terbang ke kanan untuk membuat penyelamatan bagus lainnya.
Berita Terkait
-
Suporter RC Lens Dilarang Saksikan Pertandingan Lawan PSG di Paris, Ini Alasannya
-
Dikhawatirkan Timbulkan Masalah, Suporter Lens Dilarang Saksikan Laga Lawan PSG di Paris
-
Mauricio Pochettino Tidak Ingin Kylian Mbappe Tinggalkan PSG
-
Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal Pecundangi Chelsea, Juventus ke Final Coppa Italia
-
Hantam Angers 3-0, PSG Makin Dekat Rebut Gelar Liga Prancis ke-10
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu