Suara.com - Performa impresif yang ditampilkan PSIS Semarang sepanjang gelaran Piala Presiden 2022 membuat klub ini menjadi kandidat terkuat untuk menjadi juara di akhir turnamen nanti.
Yang terbaru, perjuangan PSIS Semarang untuk meraih gelar juara Piala Presiden 2022 berlanjut ketika menumbangkan Bhayangkara FC pada fase perempat final.
Duel yang terselenggara di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (3/7/2022) itu sempat berakhir imbang 1-1 pada waktu normal. Ketika laga memasuki adu penalti, Mahesa Jenar sukses menang 10-9 atas Bhayangkara FC.
Kemenangan ini memuluskan langkah Mahesa Jenar untuk melaju ke semifinal Piala Presiden 2022. Pada babak itu, PSIS akan menantang Arema FC yang sempat menang adu penalti atas Barito Putera.
Saat ini, PSIS Semarang menjadi salah satu kandidat terkuat di ajang Piala Presiden 2022. Mereka diyakini mampu meraih gelar juara pada akhir turnamen nanti.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat PSIS Semarang akan menjadi jawara Piala Presiden 2022.
1. Tren Tanpa Kekalahan
PSIS Semarang punya catatan yang impresif di Piala Presiden 2022. Salah satunya yakni tim Mahesa Jenar belum menelan satu pun kekalahan di ajang pramusim ini.
Pada fase grup, mereka sukses jadi pemuncak klasemen akhir karena berhasil mengumpulkan 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan satu imbang.
Artinya, sampai saat ini Carlos Fortes dan kawan-kawan menjadi salah satu kontestan di ajang Piala Presiden 2022 yang belum pernah menelan kekalahan.
Satu-satunya tim yang juga berhasil lolos ke semifinal dan mengantongi predikat serupa ialah Borneo FC. Besar kemungkinan, kedua tim akan berjumpa di final.
2. Tim Paling Produktif di Piala Presiden 2022
Performa impresif PSIS Semarang sepanjang gelaran Piala Presiden 2022 ditunjang oleh satu modal penting, yakni produktivitas dalam membobol gawang lawan.
Setidaknya, dari awal fase grup hingga perempat final, tim asuhan Sergio Alexandre ini sudah menjaringkan total 16 gol. Ini adalah jumlah yang tertinggi di turnamen pramusim ini.
Sebab, tim terdekat yang menempel Mahesa Jenar ialah Borneo FC yang hanya mampu delapan kali membobol gawang lawan. Itu berarti bahwa produktivitas PSIS dua kali lipat lebih banyak ketimbang pesaingnya.
Berita Terkait
-
PSIS Menang Adu Penalti Lawan Bhayangkara FC, Ekspresi Walikota Semarang Jadi Sorotan
-
Momen Pemain PSM Makassar Tendang Bola ke Ballboy di Piala Presiden 2022
-
Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022: PSIS Semarang vs Arema FC dan PSS Sleman vs Borneo FC Mulai 7 Juli 2022
-
5 Hits Bola: Shin Tae-yong Pastikan Muhammad Ferarri Absen Lawan Brunei di Laga Kedua Piala AFF U-19
-
PSM Makassar Gagal Runtuhkan Kutukan di Kandang Borneo FC
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?