Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Mohamad Kusnaeni menilai sikap PSSI dalam menanggapi wacana Indonesia meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sangatlah kekanak-kanakan.
Kusnaeni yang juga merupakan seorang komentator, menyebut PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia harusnya memiliki pendapat tegas terkait narasi meninggalkan AFF yang muncul dari media sosial.
“Kalau hanya melakukan apa yang diminta publik di media sosial, PSSI benar-benar tidak punya pendapat," ujar Mohamad Kusnaeni dikutip dari media Vietnam, The Thao247, Jumat (22/7/2022).
"Opini dan sharing dari netizen sendiri tidak bisa dikendalikan. Sebaliknya, PSSI adalah organisasi yang sah, tidak bisa ikut-ikutan dengan hal-hal seperti itu."
"PSSI adalah organisasi besar yang sudah lama berdiri, jadi tidak mungkin memiliki pemikiran kekanak-kanakan seperti itu," tambah pria yang akrab disapa Bung Kusnaeni itu.
Sebelumnya, wacana meninggalkan AFF digaungkan sebagian pecinta sepak bola Indonesia karena kecewa timnas Indonesia U-19 harus tersingkir secara menyakitkan di Piala AFF U-19 2022.
Garuda Nusantara asuhan pelatih Shin Tae-yong diketahui gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 karena kalah head-to-head dari Vietnam dan Thailand di Grup A.
Selain tersingkir karena aturan head-to-head yang sebelum kompetisi bergulir sudah diberitahukan kepada seluruh peserta, publik sepak bola Indonesia pun semakin geram setelah menyakiskan laga Vietnam vs Thailand yang berakhir 1-1 itu.
Pasalnya, kedua negara dianggap kurang fair play lantaran tidak berani menyerang alias mencari aman saat skor menunjukkan 1-1 sedari menit ke-75. Hasil itu membuat Indonesia tersingkir.
PSSI kemudian turut meramaikan narasi tersebut. Mereka mengklaim telah mengirim surat protes kepada AFF terkait laga Vietnam vs Thailand.
Selanjutnya, PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan juga mengaku telah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) terkait wacana Indonesia meninggalkan AFF untuk bergabung ke asosiasi sepak bola yang menaungi negara-negara seperti Jepang, China, Korea Selatan hingga Hong Kong itu.
"Sudah menyampaikan lewat Sekjen (Yunus Nusi). Mereka senang saja kalau kita masuk," kata Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
Menurut Mohamad Kusnaeni, sikap PSSI tersebut kurang tepat. Karena alih-alih memberikan solusi, pernyataan-pernyataan mereka malah makin memperpanas adu opini di antara pendukung sepak bola Indonesia.
“PSSI tidak boleh tergesa-gesa membuat pernyataan, bahkan tidak boleh berbicara, apalagi memutuskan," jelas Kusnaeni.
"Dalam posisinya, PSSI perlu memiliki pernyataan yang matang, tidak memberikan opini sembarangan, untuk memecah belah suporter."
Tag
Berita Terkait
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI
-
Singgung Karir Patrick Kluivert, Striker Timnas Peringatkan John Herdman
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Momentum Horor Cedera Parah Ditekel Pemain Arema FC Tak Bisa Dilupakan Ole Romeny
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025