Suara.com - Mengenal sosok Didit Hediprasetyo, sosok yang menjadi otak di balik jersey klub milik pengusaha Indonesia di Italia, Como 1907.
Aroma Indonesia di sepak bola Italia makin kental seiring hadirnya pengusaha Indonesia, Djarum, sebagai pemilik klub Serie B, Como 1907.
Aroma itu makin kuat seiring kedatangan Kurniawan Dwi Yulianto yang ditunjuk sebagai asisten pelatih Como 1907.
Tak cukup sampai di situ, aroma Indonesia ini makin terasa kental dengan jersey yang akan dipakai oleh klub berjuluk I Lariani itu.
Jersey Como 1907 yang akan dipakai musim ini dengan warna biru muda yang disertai corak berwarna putih.
Usut punya usut, jersey itu ternyata didesain oleh orang Indonesia pula, yakni desainer bernama Didit Hediprasetyo.
Corak dalam jersey ini dibuat oleh Golnaz Jebelli yang menggambarkan Lake Como ke dalam jersey bikinan Didit Hediprasetyo tersebut.
Lantas, siapakah sosok Didit Hediprasetyo tersebut?
Putra Menteri Pertahanan
Baca Juga: Tak Cuma Kurniawan Dwi Yulianto, Ini Daftar Pelatih Indonesia yang Pernah Berkarier di Luar Negeri
Didit Hediprasetyo merupakan putra dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Ia lahir dengan nama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo pada 22 Maret 1984 atau 38 tahun silam.
Didit sendiri merupakan putra dari Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto. Ia merupakan cucu dari bapak bangsa Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo dan Soeharto.
Lahir di tengah keluarga militer, Didit tak serta merta terjun mengikuti jejak keluarga besarnya, baik dari sang ayah maupun sang ibu.
Berbeda dengan keluarga besarnya, Didit lebih memilih menggeluti dunia seni, di mana sejak kecil dirinya telah bergelut di dunia seni lukis, seni fotografi, dan juga teater.
Kiprahnya di dunia seni kemudian membawa Didit berkarier di luar negeri, di mana ia sempat bergabung dengan Shakespeare Theatre Workshop di Harvard Summer Extension School.
Dari dunia seni ini, Didit kemudian terjun ke dunia fesyen, di mana menimba ilmu di Parsons Paris pada 2007 silam dan mengambil berbagai kursus untuk menunjang minatnya.
Berita Terkait
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Bikin Geleng-geleng, Apa Alasan Laga AC Milan vs Como Digelar di Australia?
-
Cremonese Gagal Menang Lawan Como, Absennya Emil Audero Jadi Faktor Penentu?
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Jay Idzes Absen saat Sassuolo Dihajar Como, Bukti Efektivitas sang Pemain?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tumbang, Impian ke Piala Dunia Resmi Pupus
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Tagar KluivertOut Menggema, Media Vietnam Kembali Soroti Keputusan PSSI Pecat STY
-
Marc Klok Siap Berjuang Jika Masih Dipercaya Tampil di Timnas Indonesia vs Irak
-
Media Tetangga Miris Lihat Kemunduran Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak