Suara.com - Penyerang timnas Indonesia U-19 Ronaldo Kwateh mengatakan bahwa skuadnya masih perlu meningkatkan chemistry atau ikatan emosional menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
"Kami mungkin masih kurang di chemistry. Namun kami terus membangunnya agar tim cepat menjadi satu dan memberikan yang terbaik di kualifikasi," ujar Ronaldo di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/8/2022) seperti dimuat Antara.
Pemain berusia 17 tahun itu menambahkan, timnas U-19 perlu kompak lantaran kini diisi nama-nama baru selepas Piala AFF U-19 2022.
Jika kedekatan terjalin, setiap pemain akan mengerti kemauan satu sama lain ketika berlaga di lapangan.
Selain soal chemistry, Ronaldo juga menilai timnas U-19 harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir (finishing).
Hal itu, dia melanjutkan, juga menjadi fokus pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong.
"Kami kerap berlatih finishing, juga operan dan penguasaan bola. Ditambah dengan kegiatan di pusat kebugaran," tutur Ronaldo.
Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 digelar pada 14-18 September 2022. Pada kompetisi itu, Indonesia berada di Grup F bersama Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam. Semua pertandingan Grup F akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Terkait para pesaing Indonesia di Grup F, Ronaldo menyebut bahwa semua tim tersebut adalah kesebelasan yang tangguh.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Pemain Timnas Indonesia U-19 Berkembang Setiap Hari
"Kami tidak boleh menganggap remeh semuanya. Mereka tim yang kuat dan semoga kami bisa lebih kuat dari mereka nanti," kata pemain yang masih berlatih dengan topeng pascaoperasi hidung itu.
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Semen Padang
-
Malang Melintang Jadi Pemain Abroad, Pemain Timnas Indonesia Ini Ujungnya ke Semen Padang
-
Ronaldo Kwateh Bisa Kembali Bersinar di Liga 1 Usai Dikontrak Semen Padang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah