Suara.com - Karangan bunga Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang terus bertambah. Kebanyakan karangan bunga datang dari bonek untuk mengucapkan duka cita.
Karangan bunga tersebut berjejer rapi mulai dari gerbang hingga pintu masuk stadion.
Pantauan beritajatim di lokasi, Rabu (5/10/2022), para petugas kebersihan UPT Stadion Kanjuruhan memandu langsung penataan karangan bunga.
Mereka sibuk mengatur penempatan karangan bunga sehingga rapi.
Petugas mengaitkan karangan bunga dengan tali yang diikat ke dahan pohon untuk mencegah agar tidak ambruk.
Masyarakat yang datang ke stadion langsung menuju Monumen Tugu Singa Tegar.
Selain berdoa dan tabur bunga, masyarat di Malang Raya ini memanjatkan doa secara berkelompok.
Yang menarik, dari ratusan karangan bunga duka cita itu, terbanyak justru kiriman dari komunitas suporter Persebaya, Bonek Mania dan Bonita.
“Kalau kemarin sudah ratusan lebih mas karangan bunga yang datang. Untuk pagi ini ada tambahan sepuluh lagi, terus ini masih di ada yang datang lagi. Terbanyak karangan bunga dari Bonek,” ungkap Petugas Kebersihan UPT Stadion Kanjuruhan, Bambang (45), Rabu (5/10/2022) pagi.
Baca Juga: Masyarakat Sempat Bingung, Ini Update Jumlah Korban Tewas di Tragedi Kanjuruhan
Bambang mengacungkan jempol dan tersenyum atas banyaknya karangan bunga dari Bonek.
Meski selama ini dikenal sebagai rival abadi Aremania, Bonek menunjukkan rasa empati yang begitu besar.
“Semoga seluruh suporter Indonesia bersatu mas. Kejadian ini sebagai pelajaran kita bersama,” tegas Bambang.
Korban bertambah
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang, jumlah tersebut diperoleh setelah dilakukan verifikasi dan pengecekan bersama Dinas Kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit.
“Jadi data korban meninggal 131 orang,” kata Dedi kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dedi menjelaskan, terjadi selisih data korban meninggal karena Tim DVI bersama Dinas Kesehatan awalnya mendata korban yang dibawa ke rumah sakit saja. Setelah dilakukan pencocokan data, diketahui ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
“Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit,” kata Dedi.
Adapun rincian jumlah korban meninggal terdata sebanyak 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang dan RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.
Kemudian sebanyak 75 korban meninggal dunia terdata di tujuh rumah sakit swasta, yakni RSUD Gondanglegi sebanyak empat orang, RS Wafa Husada sebanyak 53 orang, RS Teja Husada sebanyak 13 orang, RS Hasta Husada sebanyak tiga orang, RS Ben Mari sebanyak satu orang, RST Soepraoen sebanyak satu orang dan RS Salsabila sebanyak satu orang.
Lalu sebanyak 12 orang korban meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan.
Hingga hari ini Polri telah memeriksa sebanyak 29 orang saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dari 29 orang tersebut, 23 orang di antaranya anggota Polri dan enam orang lainnya merupakan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Selain itu, Tim Labfor Polri juga masih mendalami enam titik lokasi CCTV yang tersebar di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan 13. Kemudian dilakukan pemeriksaan tetesan darah secara laboratoris pada pintu 11 sampai dengan 13.
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap Pekan 5 Super League 2025/2026: Ada Duel Klasik Persib vs Persebaya
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Federico Barba Siap Debut Bersama Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Meski Lakukan Eksperimen, 4 Timnas Indonesia Tak Dapat Kesempatan Main di FIFA Matchday
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya
-
Pelatih Persib Anggap Thom Haye dan Eliano Reijnders Biasa-biasa Saja, Kenapa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 5 Super League 2025/2026: Ada Duel Klasik Persib vs Persebaya
-
Lamine Yamal Berambisi Menangkan Banyak Ballon d'Or
-
Siapa Paling Hebat? 3 Pemain Kunci Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi
-
Arab Saudi Menggila di FIFA Matchday September, Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Dear Julian Nagelsmann, Kalau Butuh Kiper Manuel Neuer Siap