Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria cocok jadi Ketua Umum PSSI. Namanya jadi perbincangan publik akhir-akhir ini.
Di media sosial Twitter, nama Ratu Tisha menjadi trending topic. Publik menilai bahwa dia adalah salah satu sosok yang layak untuk kembali ke kursi pengurus PSSI.
Wacana ini mencuat setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mendesak petinggi PSSI untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Dari sekian banyak tokoh yang dipromosikan netizen, Ratu Tisha memang menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan.
Hal ini tak terlepas dari kemampuannya dalam tata kelola sepak bola modern.
Berikut ini tiga alasan yang membuat Ratu Tisha layak untuk kembali masuk ke dalam kepengurusan federasi sebagai Ketua Umum PSSI:
1. Bekal Pendidikan yang Memadai
Jika merujuk pada latar belakang pendidikannya, Ratu Tisha memang memiliki wawasan dan ilmu yang sangat berharga untuk mengelola sepak bola Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari berbagai seminar sepak bola internasional yang diikutinya. Bahkan, Ratu Tisha pernah menimba ilmu di program FIFA Master.
Baca Juga: Lepas Kepergian TC Timnas Indonesia U-20 ke Turki dan Spanyol, Ketum PSSI Harapkan Ini
Latar belakang akademiknya tersebut yang turut mengantarkan perempuan kelahiran 30 Desember 1985 itu memulai kariernya di dunia sepak bola Indonesia.
Bekal pendidikan itu yang turut mengantarkan Tisha menduduki jabatan sebagai Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 pasca-pembekuan FIFA pada 2015 silam.
2. Jaringan dan Koneksi Internasional yang Luas
Pengalaman Ratu Tisha menimba ilmu di program FIFA Master turut membuka jaringan dan koneksinya dengan pelaku sepak bola di seluruh penjuru dunia.
Sebelum mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI pada April 2020, Ratu Tisha juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden AFF periode 2019-2023.
Jaringan luas ini juga terbukti ketika Ratu Tisha sukses membawa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini tak terlepas dari kampanye dan lobi-lobinya.
Berita Terkait
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI Sah Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Memenuhi Kourum
-
Mengenal Bang Jay Anak John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Jadi Pesaing Adrian Wibowo
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Masih Proses Negosiasi
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
-
Lommel SK Unggah Foto Joey Pelupessy Hitam Putih Jelang Laga Terakhir, Sinyal ke Persib?
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Rekrutan Rp1,15 T Chelsea Panen Hujatan Usai Tumpul saat Lawan Tim League One
-
Miliano Jonathans Nyaris Jadi Rekan Setim Mees Hilgers, Batal Gara-gara Permintaan Aneh