Suara.com - Timnas Indonesia U-20 disebut batal melawan Timnas Jepang U-18 di Spanyol pada 7 November 2022. Hal itu disampaikan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra Sjafri menegaskan Timnas Indonesia U-19 masih akan fokus menjalani latihan di Turki. Tim asuhan Shin Tae-yong itu disebut baru akan meninggalkan Turki pada 15 November mendatang.
Selama menggelar pemusatan latihan di Eropa, Timnas Indonesia U-20 memang diberikan agenda uji coba sebagai wadah untuk mengukur kemampuan para pemain.
Sejauh ini, tim asuhan Shin Tae-yong sudah melahap empat laga uji coba di Turki. Hasil yang didapatkan Timnas Indonesia U-20 pun cukup positif dengan sekali menang, sekali kalah, dan sekali imbang.
Kemenangan didapat saat melawan tim lokal setempat Cakaliki Spor (2-1) dan Moldova U-20 (3-1). Sementara hasil imbang dan kekalahan didapat dari Moldova (0-0) dan Turki U-20 (1-2).
Meski dikabarkan batal, laga lawan Jepang U-18 di masa mendatang patut untuk diagendakan Timnas Indonesia U-20 mengingat kekuatan dari tim Negeri Sakura itu.
Melawan Jepang tentu akan menjadi hal positif bagi Marselino Ferdinan dan kolega. Pasalnya, Jepang dikenal punya tim yang kuat di hampir semua kelompok umurnya.
Lantas, seperti apa sepak terjang Jepang U-18? Berikut ulasan profilnya!
Profil Timnas Jepang U-18
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Tumpulnya Timnas Indonesia U-20 saat Ditahan Imbang Moldova 0-0
Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) sendiri sudah mengumumkan daftar pemain yang akan dibawa untuk pemusatan latihan di Spanyol pada 3-13 November mendatang.
Dari nama-nama yang dibawa, mayoritas pemain adalah mereka yang berada di klub-klub ternama Jepang. Namun, ada pula pemain yang mencuri perhatian karena bermain di Barcelona, Takahashi Cendagorda Nico.
Saat ini dia membela akademi atau tim U-18 Barcelona. Dia sendiri merupakan pemain keturunan Jepang-Argentina dan lahir di Barcelona.
Dia bergabung dengan Blaugrana sejak 2019 dan baru saja memperpanjang kontraknya pada 2021. Pada September 2022, dia masuk ke dalam daftar Pemain Terbaik Dunia Kelahiran 2005 versi The Guardian.
Nico sebetulnya bisa bermain untuk Spanyol, Jepang, atau Argentina. Namun, dia memilih membela Jepang dan memulai debutnya untuk Jepang U-19 pada Mei 2022 kemarin.
Selain Nico, pemain Jepang U-18 lain yang membela klub Eropa adalah Denis Jun Parkinson. Dia saat ini membela klub Portugal, FC Famalicao.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-20 Batal Lawan Jepang, TC di Turki Diperpanjang hingga Pertengahan November
-
Catatan TC Turki Timnas Indonesia U-20, Lebih Banyak Menang!
-
Persis Solo vs Borneo FC Berakhir Imbang 1-1 pada Laga Uji Coba
-
Jika Ingin Sukses di Piala Dunia 2023, Tiga Kelemahan Timnas Indonesia U-20 Ini Harus Diperbaiki
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Moldova
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?