Suara.com - Keputusan aneh kembali ditunjukkan wasit BRI Liga 1. Alih-alih memberikan hadiah penalti ketika ada pelanggaran di kotak terlarang, sang pengadil justru hanya memberikan tendangan bebas.
Sejak Liga 1 2022-2023 kembali dilanjutkan pasca Tragedi Kanjuruhan, performa wasit yang memimpin lapangan terus menjadi sorotan pecinta sepak bola Tanah Air.
Teranyar, wasit kembali menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia setelah memimpin laga Liga 1 2022-2023 antara Borneo FC vs PSM Makassar, Jumat (23/12).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut, kedua tim papan atas musim ini bermain sama kuat yakni 1-1.
Hasil imbang 1-1 ini didapat setelah gol Stefano Lilipaly di menit ke-64 mampu dibalas oleh Wiljan Pluim di menit ke-85.
Dalam pertandingan itu, wasit Steven Yubel Poli menjadi sorotan karena mengeluarkan sederet keputusan kontroversial.
Salah satu keputusan kontroversialnya memberikan 10 kartu kuning di laga tersebut, di mana dua di antaranya diberikan kepada Agung Manan yang kemudian diusir pada menit ke-67.
Selain banyak kartu kuning yang dikeluarkan, Steven Yubel Poli juga mengeluarkan keputusan kontroversi saat memberikan tendangan bebas meski pelanggaran terjadi di kotak penalti.
Adapun kronologinya, penyerang Borneo FC, Matheus Pato sempat melakukan akselerasi ke kotak penalti PSM Makassar di menit ke-80.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diramalkan Gagal di Piala AFF 2022, Pemenangnya adalah Thailand
Akselerasinya itu kemudian dihentikan oleh kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama secara paksa, sehingga Matheus Pato terjatuh.
Wasit Steven Yubel Poli pun sempat menunjuk titik putih. Tapi tak lama kemudian, keputusan itu direvisi usai dirinya berkonsultasi dengan asisten wasit dan wasit tambahan.
Setelah konsultasi, Steven Yubel Poli kemudian memberikan tendangan bebas saja bagi Borneo FC, tepat di luar kotak penalti lawannya itu.
Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa Matheus Pato dijatuhkan Reza Arya di dalam kotak penalti. Sehingga, penalti yang pertama kali diberikan itu sepenuhnya sah.
Nahas bagi Borneo FC, keputusan Steven Yubel Poli tak bisa diganggu gugat. Alhasil, tendangan bebas pun tetap dilakukan tim berjuluk Pesut Etam itu.
Apesnya, usai tendangan bebas dilakukan tersebut, Borneo FC harus menerima gawangnya dijebol PSM Makassar lewat Wiljan Pluim, sehingga laga berkesudahan 1-1.
Alhasil, Borneo FC pun gagal merangsek ke puncak klasemen dan harus menerima berada di belakang PSM Makassar, Bali United, dan Madura United di tangga klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
[Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Wasit Final Piala Dunia 2022 Akui Salah, Bantu Argentina dan Rugikan Prancis
-
Masih Tertahan di Papan Tengah, Ian Andrew Gillan Minta Skuad PSIS Fokus Tatap Putaran Kedua BRI Liga 1
-
Pelatih Bali United Teco Rayakan Natal Bersama Keluarga
-
Momen Gol Menit Akhir Daisuke Sato yang Selamatkan Persib dari Kekalahan
-
Gara-gara Istri, Natal Frets Butuan Tahun Ini Lebih Spesial
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru