Suara.com - Dewa United akhirnya resmi menunjuk pelatih kepala yang baru pengganti Nil Maizar. Sosok yang dimaksud ialah Jan Olde Riekerink, nakhoda terbaru untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Pengumuman soal hadirnya Jan Olde Riekerink sebagai pelatih kepala terbaru Dewa United ini telah diumumkan secara resmi via akun Instagram resmi klub.
Dengan demikian, pada pengumuman yang dirilis Senin (1/1/2023) malam hari WIB itu, Jan Olde Riekerink resmi mengasuh Dewa United.
“Selamat datang pelatih baru kami, Coach Olde Riekerink,” tulis pernyataan resmi Dewa United via media sosial.
Hadirnya Jan Olde Riekerink sebagai juru taktik Dewa United tentu saja akan semakin menambah panas daftar pelatih berkualitas di Liga 1 2022/2023.
Sebab, ia merupakan pelatih yang punya rekam jejak mentereng. Namanya bakal bersanding dengan sederet pelatih berkualitas di Liga 1 seperti Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Luis Milla (Persib Bandung).
Profil Jan Olde Riekerink
Jan Olde Riekerink merupakan pelatih yang lahir di Hengelo, Belanda, pada 22 Februari 1963. Karier sepak bolanya merentang selama belasan tahun.
Dia pernah bermain untuk Sparta Rotterdam (1986-1991), FC Dordrecht (1990-1991), hingga Telstar (1985-1993).
Baca Juga: 3 Alasan Stadion Sultan Agung Cocok Jadi Kandang Usiran Arema FC di BRI Liga 1
Saat memutuskan gantung sepatu, Olde Riekerink melanjutkan kariernya untuk menjadi pelatih akademi sepak bola milik Ajax Amsterdam pada 1995 hingga 2002.
Selama berkarier di akademi Ajax inilah, dia berperan besar mengorbitkan pemain-pemain berkualitas Belanda seperti Nigel de Jong, Daley Blind, hingga Wesley Sneijder.
Kemudian, dia melatih klub Liga Belgia, KAA Gent (2002-2003), sebelum akhirnya singgah ke FC Emmen (2003-2005), dan menjadi asisten pelatih di FC Porto (2005-2006).
Kariernya berlanjut bersama pelatih kepala Jong Ajax pada 2007. Semenjak saat itu, ia menjajal karier bersama level usia dini.
Sebab, Jan Olde Riekerink pernah menangani Timnas China U-19 (2011-2012) dan China U-16 (2015). Setelah itu, ia bergeser ke Turki untuk melatih Galatasaray pada 2016-2017.
Jan Olde Riekerink sempat kembali ke negara asalnya saat mendapat pekerjaan dari SC Heerenveen, mulai tahun 2018-2019.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ivar Jenner Disebut Diminati 4 Klub Lokal, Tim Mana Saja?
-
Guru Patrick Kluivert Sedang Dalam Masa-masa Sulit, Ada Apa?
-
Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
-
Kronologi Beckham Putra Dikartu Merah, Sebut Pemain Dewa United 'Tekan' Wasit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan
-
Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia Rebut Perunggu Lawan Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini
-
4 Kriteria Wajib Pelatih Baru Timnas Indonesia Dibongkar PSSI