Suara.com - Legenda Timnas Jepang, Keisuke Honda diisukan bakal terlibat dalam proyek sepak bola Indonesia selepas mundur dari jabatan manajer timnas Kamboja. Andai PSSI merekrutnya, kehadiran eks gelandang AC Milan itu dinilai bisa memberikan dampak positif. Apa saja?
Keisuke Honda dikait-kaitkan dengan sepak bola Indonesia karena sedang berada di Tanah Air belakangan ini. Akhir pekan lalu, Honda diketahui bertemu dengan salah satu pemain sekaligus pemegang saham Persik Kediri, Arthur Irawan, di Jakarta.
Sebelum pertemuan itu, Honda sempat dikabarkan jadi incaran PSIS Semarang untuk mengisi kursi pelatih. Namun, pihak Mahesa Jenar sudah mengonfirmasi bahwa kabar itu tidak akan terwujud.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS membantah soal kedatangan Honda ke Semarang. Disebutkan bahwa kedua belah pihak tidak menemukan kecocokan.
Lantas setelah kabar itu muncul, Honda terbaru bertemu dengan Arthur di Jakarta pada Senin (16/1/2023). Arthur pun membagikan momen kebersamaannya dengan mantan pemain AC Milan tersebut.
Kemungkinan Honda akan memulai proyek sepak bola di Indonesia sudah ia bagikan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu (14/1).
"Indonesia. Populasi 270 juta jiwa. Usia rata-rata adalah 29 (46 di Jepang)," cuit Keisuke Honda. "PDB per kapita adalah 4.300 USD (Jepang adalah 39.000 USD)."
"Saya di Jakarta sekarang, dan saya benar-benar merasakan energi dari seluruh kota." "Tahun ini, saya akan mulai mengerjakan proyek baru ini," ujarnya menambahkan.
Rumor juga berkembang bahwa Keisuke Honda bakal direkrut oleh PSSI dan berkolaborasi bersama Shin Tae-yong. Mengingat, Honda juga sempat menjadi manajer Timnas Kamboja dari 2018. Berikut keuntungan PSSI rekrut Keisuke Honda.
Baca Juga: Piala Merdeka, Turnamen Hari Kemerdekaan Malaysia yang Tiga Kali Dimenangkan Timnas Indonesia
1. Pengalaman Kelas Dunia
Selama aktif bermain sebagai pesepakbola, Honda punya pengalaman mentas di klub-klub besar Eropa. Ambil contoh AC Milan hingga CSKA Moscow.
Pengalaman ini tentunya akan sangat membantu jika dibagikan kepada para pemain Timnas Indonesia dan jajaran staf pelatih, termasuk Shin Tae-yong.
2. Kualitas Permainan
Selama menjabat sebagai manajer tim Kamboja, Honda berhasil membawa perubahan nyata untuk Kamboja dalam beberapa tahun terakhir.
Permainan dan kualitas Kamboja kini sudah meningkat drastis, tidak seperti satu atau dua dekade ke belakang di mana Kamboja biasanya menjadi lumbung gol lawan-lawannya di Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Resmi Tinggalkan Gillingham FC, Ini Klub Barunya
-
Menpora Optimis Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Lancar Andai Dirinya Jadi Waketum PSSI
-
Shin Tae-yong vs 5 Pelatih Asing yang Pernah Tukangi Timnas Indonesia, Siapa Lebih Baik?
-
5 Pemain Naturalisasi yang Diklaim Sukses Bersama Timnas Indonesia
-
Profil Rafly Selang, Calon Bintang Timnas Indonesia yang Jebol Gawang Inter Milan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M