Suara.com - Mengenal lebih jauh KAA Gent, tim papan atas Belgia yang digadang-gadang akan jadi tempat berlabuhnya wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Teka-teki tim yang akan jadi pelabuhan Marselino Ferdinan terjawab sudah, seiring adanya rumor bahwa dirinya akan bergabung KAA Gent.
Seperti yang dilaporkan media Belgia, GVA, pemain Persebaya Surabaya ini dilaporkan akan menjalani tes dengan klub Belgia tersebut.
Tapi, pemain berusia 18 tahun itu tak akan bergabung tim utama, melainkan tim muda dari KAA Gent, yakni Jong KAA Gent.
Jong KAA Gent sendiri merupakan tim muda yang berkiprah di kasta ketiga Liga Belgia, atau biasa disebut 1ste Nationale.
Meski hanya akan bergabung tim muda yang berkiprah di kasta ketiga, ada peluang bagi Marselino menembus tim utama KAA Gent jika tampil apik di tim mudanya.
Apalagi Jong KAA Gent punya riwayat mencetak pemain bintang yang bisa berkiprah di Eropa seperti Jonathan David yang kini bermain di Lille dan Dries Mertens yang dikenal karena kiprahnya di Napoli.
Lantas, seperti apa profil dari KAA Gent? Berikut profilnya.
Tim Tua Belgia
Baca Juga: Profil Ryan Sanusi, Kapten Beerschot VA yang Namanya Indonesia Banget
KAA Gent merupakan salah satu tim tertua di Belgia. Tercatat, klub ini sendiri telah berdiri sejak 1900 atau 123 tahun silam.
Lebih jauh lagi, KAA Gent sejatinya sudah lahir sejak 1864 atau 159 tahun silam, saat klub ini masih merupakan Asosiasi Gimnastik dengan nama La Gantoise.
Di awal kiprahnya di kancah sepak bola, KAA Gent bermain di kasta kedua Belgia dan hingga kini berhasil menembus kasta teratas.
Secara status, KAA Gent merupakan salah satu klub papan atas di Belgia, meski dalam perjalanannya sempat terdegradasi ke kasta ketiga Liga Belgia.
Status itu didapatkan karena prestasi KAA Gent. Tercatat, klub berjuluk The Buffalos ini mampu menjuarai liga teratas Belgia pada 2015 dan menjadi Runner Up sebanyak tiga kali.
Selain itu, KAA Gent pernah menjuarai Piala Belgia sebanyak empat kali dan Piala Super Belgia sebanyak satu kali, serta dua kali menjadi Runner Up Piala Intertoto di 2006 dan 2007.
Berita Terkait
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
-
SEA Games 2025 dan 3 Alasan Absennya Marselino adalah Kehilangan Besar bagi Garuda Muda
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026