Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic mengisahkan kembali situasi ketika skuad Garuda kalah 0-2 dari Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Hanoi pada 9 Januari 2023 lalu, di mana setelahnya kondisi ruang ganti menjadi hening.
"Tidak ada yang bicara, tidak ada yang ngomong. Semua kecewa, diam," ujar Spaso seperti dimuat Antara, Selasa (31/1).
Penyerang berusia 35 tahun itu mengatakan, semua pemain menelan sakit dan kesedihan yang sama.
Takluk dari Vietnam membuat Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2022 dan itu artinya skuad berjuluk "Garuda" harus menunggu setidak-tidaknya dua tahun lagi untuk kembali bertarung memperebutkan trofi juara.
"Kami mengetahui bahwa harus menunggu lagi agar mimpi masyarakat Indonesia (untuk menjadi juara-red) bisa terwujud," tutur Spaso.
Pesepak bola yang membawa Bhayangkara FC dan Bali United juara Liga 1 Indonesia itu mengakui bahwa timnas Indonesia merasakan tekanan saat bersua Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Para pemain timnas Indonesia terkungkung dengan kemungkinan bahwa dalam waktu 90 menit ke depan mereka bisa tercoret dari kompetisi jika kalah. Selain itu, ada harapan juga dari masyarakat Tanah Air agar timnas merebut juara Piala AFF 2022.
"Namun, sebenarnya kami tetap optimistis dengan peluang yang ada. Sayangnya, Vietnam membuat gol cepat (melalui Nguyen Tien Linh pada menit ketiga-red) dan itu mengganggu konsentrasi kami. Laga melawan Vietnam di Hanoi itu bagi saya yang paling sulit selama Piala AFF 2022 karena banyaknya tekanan," kata Spaso.
Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2022 setelah kalah pada dua leg laga semifinal dari Vietnam.
Baca Juga: Uzbekistan Tebar Ancaman Jelang Lawan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023
Saat leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia dan Vietnam imbang tanpa gol. Sementara pada leg kedua di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam menang 2-0 berkat dua gol penyerang Nguyen Tien Linh.
[Antara]
Berita Terkait
-
Bahrain Batal, Timnas Indonesia Ogah Lawan Tim Asia Tenggara Jelang SEA Games 2025
-
Gaji Timur Kapadze Jauh Lebih Kecil dari Kluivert dan STY, Tidak Ada Separuhnya!
-
Timur Kapadze Tunggu Tawaran Timnas Indonesia
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Timnas Indonesia Jangan Kecolongan, Bukti Timur Kapadze Bukan Pelatih Kaleng-kaleng
-
Akhirnya Pemain Keturunan Australia Berseragam Timnas Indonesia: Senang Bisa Kembali
-
Persib Bandung Siap Tempur Kontra Dewa United Usai Libur Empat Hari, Optimis Raih Poin Penuh
-
Bukan Ole Romeny, PSSI Lobi Klub Agar Pemain Liga Inggris Bela Timnas Indonesia Desember 2025 Besok
-
Profil Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Berhasil Bawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026
-
Bahrain Batal, Timnas Indonesia Ogah Lawan Tim Asia Tenggara Jelang SEA Games 2025
-
Gaji Timur Kapadze Jauh Lebih Kecil dari Kluivert dan STY, Tidak Ada Separuhnya!
-
Timur Kapadze Tunggu Tawaran Timnas Indonesia
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?