Suara.com - Kingsley Coman mengaku dirinya menolak melakukan selebrasi atas gol yang ia buat untuk Bayern Munich ketika berhadapan dengan Paris Saint-Germain pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (14/2/2023).
Gol Coman di Parc des Princes itu datang tiga tahun setelah ia mencetak gol kemenangan bagi Bayern pada final Liga Champions melawan PSG pada saat pandemi 2020 di Lisbon.
Dia menghabiskan awal masa kariernya di PSG sebelum bergabung raksasa Italia Juventus pada 2014 dan kemudian ditransfer ke Bayern satu tahun berselang.
"Sulit melakukan selebrasi di sini, saya tumbuh di sini," kata Coman soal gestur diamnya sembari mengangkat tangan yang seperti gerakan meminta maaf seusai menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.
Tendangan voli Coman pada delapan menit memasuki babak kedua tak bisa dibendung kiper jangkung Italia itu yang mendapati bola menerobos kakinya.
"(Gol saya) itu sesuatu yang kami kerjakan saat latihan dan saya mengeksekusinya dengan benar," kata Coman.
"Satu kemenangan tandang selalu bagus, kami seharusnya bisa menang lebih besar lagi tapi pada akhirnya kami cukup senang dengan 1-0," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Mali U-22 di Leg 2, Awas Dibantai Lagi
-
Soroti Rumor Jesus Casas ke Timnas Indonesia, Media Irak: Dia Bisa Sukses dengan Mudah
-
Harap-harap Cemas Timnas Indonesia U-22 Tunggu Kepastian Dua Pemain Abroad
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23