Suara.com - Federasi Sepak bola Fiji (FA Fiji) meminta maaf kepada PSSI dan Timnas Indonesia U-20 karena perilaku tidak sportif salah satu pemain tim nasional mereka. Mereka bertindak tegas dengan memulangkan pemain yang terbukti bersalah.
Seperti diketahui, pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Fiji dalam turnamen mini Internasional diwarnai keributan. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pemain Fiji Pawan Pratap Singh meninju wajah penggawa Timnas Indonesia U-20 Frengky Missa.
Momentum itu terjadi pada menit ke-89. Bukan cuma Frengky, pemain Garuda Nusantara lainnya Hokky Caraka juga kena bogem mentah.
Insiden adu jotos itu membuat Pawan Pratap dan Hokky Caraka di kartu merah. Sebelumnya, dua pemain Fiji, Thomas Arthur dan Melvin Mansheek, lebih dulu diusir wasit akibat bermain kasar.
Adapun dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia U-20 menang dengan skor telak 4-0. Empat gol kemenangan Timnas Indonesia U-20 dilesakkan oleh Arkhan Fikri (35'), Kakang Rudianto (50'), Resa Aditya (60') dan Hokky Caraka (86').
Akibat perilaku pemain-pemain Timnas mereka Ketua Umum FA Fiji Rajesh Patel mengambil keputusan tegas. Semua pemain yang mendapatkan kartu mereka akan dipulangkan ke Fiji.
“FA Fiji tidak memaafkan perilaku seperti itu dari para pemain nasional kami di tim. Kami akan menindak keras para pemain yang merusak reputasi sepak bola dan negara,” kata Patel dalam keterangan PSSI, Sabtu (18/2/2023).
Berikut Tiga Sikap FA Fija Terkait Laga melawan Timnas Indonesia U-20
1. Pemain bersangkutan yang mendapat kartu merah karena tindakan kekerasan akan dikirim kembali ke Fiji pada penerbangan berikutnya yang tersedia.
Baca Juga: Profil Pawan Pratap, Pemain Fiji yang Pukul Dua Pemain Timnas Indonesia U-20
2. Tindakan disipliner lebih lanjut akan diberikan kepada pemain yang bersangkutan.
3. Manajemen tim sudah diarahkan untuk mengusahakan kedisiplinan tim, baik di dalam maupun di luar lapangan untuk persiapan pertandingan selanjutnya dan seterusnya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada manajemen tim Indonesia, pemain, dan penggemar pada umumnya dari kedua negara atas apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut dan yakinlah bahwa tindakan yang tepat telah diambil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Drama Sporting Lisbon Jelang Tandang ke Napoli: Terlambat Terbang dan Disambut Teror Suporter
-
Kondisi Cedera Maarten Paes Jelang Bela Timnas Indonesia: 85 Persen Fit
-
Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi Dua untuk Pemain Asing Baru dari Brasil
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo