Suara.com - Fenomena hujan duit terjadi di laga Athletic Bilbao vs Barcelona dalam pertandingan jornada ke-25 Liga Spanyol 2022-2023 di Stadion San Mames, Bilbao, Senin (13/3/2023) dini hari WIB. Apa penyebabnya?
Barcelona disambut aroma kebencian oleh fans Athletic Bilbao saat bertandang ke San Mames. Hal itu tak lepas dari skandal korupsi yang tengah membelit tim Catalan.
Dilansir dari BBC, Sabtu (11/3/2023), Barcelona menghadapi tuduhan suap terhadap mantan presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Terungkap bulan lalu bahwa Barcelona membayar Negreira dan perusahaan miliknya dengan uang total 8,4 juta euro atau sekitar Rp122 miliar.
Pengadilan Barcelona mendengar pada Jumat (10/3/2023) bahwa Barcelona, mantan pejabat klub dan Negreira telah didakwa atas "korupsi", "pelanggaran kepercayaan" dan "catatan bisnis palsu".
Tuntutan hukum yang diajukan oleh kantor kejaksaan Barcelona ini menargetkan klub, serta mantan presiden Blaugrana, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell.
Kabar tersebut membuat gempar sepak bola Spanyol dan fans Athletic Bilbao pun bereaksi dengan menghujani Barcelona melalui aksi melempar uang palsu ke tengah lapangan.
Detail uang palsu yang dilempar para fans Athletic Bilbao bertuliskan "MAFIA" lengkap dengan logo Barcelona di sebelah kiri, sebagaimana dilansir dari Goal Internasional.
Meski mendapat intimidasi, Barcelona pada akhirnya berhasil mengalahkan Bilbao dengan skor 1-0 melalui Raphinha pada menit ke-46.
Baca Juga: Barcelona Tersandung Korupsi, Diduga Bayar Wasit Rp122 Miliar dari 2001 hingga 2018
Bilbao sejatinya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-87 tetapi gol itu dianulir video assistant referee (VAR) karena Inaki Williams selaku pencetak gol dianggap lebih dulu handball.
Terkait skandal korupsi, Barcelona disebut melakukan pembayaran kepada kepada perusahaan Negreira dengan total 1,4 juta euro yang dilaporkan antara 2016 dan 2018, dan membayar sekitar 7 juta euro antara 2001 dan 2018, tahun ketika Negreira meninggalkan perannya sebagai komite wasit Spanyol.
Barca mengakui klub telah membayar Dasnil 95, yang digambarkan sebagai "konsultan teknis eksternal" untuk menyusun laporan video terkait wasit profesional "dengan tujuan melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh staf pelatih".
Mereka menambahkan bahwa mengontrak laporan adalah "praktik yang biasa dilakukan di antara klub profesional".
Tudingan korupsi dan suap Barcelona meningkat setelah 18 dari 20 klub Liga Spanyol mengeluarkan pernyataan tentang kekhawatiran mendalam atas situasi tersebut.
Berita Terkait
-
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Diselamatkan VAR, Barcelona Menang 1-0 atas Athletic Bilbao
-
FC Barcelona, Tersangka yang Telah Menyuap Mantan Wakil Presiden Komisi Wasit Spanyol (CTA) Jose Mara Enriquez Negreira
-
Ada Kasus Suap Wasit, Ini 5 Skandal yang Pernah Menimpa Klub Barcelona
-
Barcelona Terlibat Skandal Pembayaran ke Wasit, Risiko Turun Kasta dari Liga Spanyol
-
Didakwa Suap Wasit, Barcelona Terancam Dilarang Bermain di Kompetisi UEFA
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh
-
FIFA Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Masih Boleh Jadi Ketua Umum PSSI?
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Nuansa Magis, Newcastle United Antusias Sambut Duel Kontra Barcelona
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC