Suara.com - Sejumlah karangan bunga menghiasi kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, pada Kamis (30/3/2023) siang sebagai wujud dukungan dan ungkapan kesedihan menyusul keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Seperti dikutip dari ANTARA, sebagian besar karangan bunga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan menyebutkan komunitas atau kelompok pengirim, seperti dari pendukung PSM Makassar dan Sriwijaya FC. Sedangkan sebagian lainnya tidak mengatas namakan komunitas tertentu seperti emak-emak pecinta bola atau pedagang sekitar stadion.
FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu malam WIB. Dalam pernyataan tertulisnya, FIFA tidak memberi alasan jelas yang mendasari keputusan tersebut, di mana FIFA hanya mengatakan keputusan itu diambil karena mempertimbangkan situasi-situasi terkini.
Polemik soal Piala Dunia U-20 di Indonesia menghangat dalam beberapa pekan terakhir, setelah beberapa pihak menyuarakan keberatan untuk menjamu tim nasional Israel di Indonesia.
Penolakan yang paling mencuri perhatian publik disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster yang sempat bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan turut menolak kedatangan tim Israel.
Gejolak yang terjadi di tanah air ternyata sampai kepada FIFA, meski mereka tetap melanjutkan proses inspeksi dan verifikasi stadion-stadion yang akan dipakai pada ajang dua tahunan tersebut. FIFA kemudian memutuskan untuk membatalkan kegiatan drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (30/3), hanya lima hari sebelum acara tersebut berlangsung.
Untuk mencoba mencari solusi atas masalah tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir lantas terbang menemui Presiden FIFA Gianni Infantino dan jajarannya pada Selasa (28/3). Selain itu, PSSI diketahui secara aktif melakukan berbagai upaya lobi dan komunikasi ke berbagai pihak di tanah air, seperti ke Kementerian Luar Negeri serta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sayangnya semua upaya tersebut tidak berujung pada solusi yang didambakan banyak pihak di Tanah Air. FIFA tetap pada keputusannya untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun