Suara.com - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel menilai Setan Merah "dikadali" pemain Sevilla hingga gagal meraih kemenangan dalam leg pertama perempat final Liga Europa 2022-2023, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB.
Duel Man United vs Sevilla di Old Trafford itu berakhir dengan skor 2-2. MU mencetak dua gol lebih dulu di babak pertama melalui Marcel Sabitzer, sebelum Tyrell Malacia dan Harry Maguire bikin gol bunuh diri jelang bubaran.
Khusus gol bunuh diri Harry Maguire yang terjadi di menit 90+2, Peter Schmeichel menilai pemain Manchester United tidak punya kepemimpinan merujuk kasus cdera Lisandro Martinez.
Dua menit sebelum Sevilla menyamakan kedudukan, bek Man United Lisandro Martinez terkapar di lapangan. Dia mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan permainan.
Namun, sebelum Martinez ditarik keluar, para pemain MU dinilai kurang proaktif untuk melindungi rekannya. Cedera Martinez bisa saja digunakan untuk mengulur waktu sebelum sang pemain di bawa ke luar lapangan.
Pada prosesnya, justru dua pemain Sevilla yang membantu Lisandro Martinez meninggalkan lapangan. Keduanya adalah rekan bek mungil itu di Timnas Argentina yakni Marcos Acuna dan dan Gonzalo Montiel.
Schmeichel menganggap sikap dua pemain Sevilla itu bukan hanya sebagai bentuk menghormati lawan, tetapi juga strategi untuk segera melanjutkan pertandingan.
Sebagai informasi, Manchester United saat itu sudah melakukan lima pergantian pemain sehingga cederanya Lisandro membuat Setan Merah harus bermain dengan 10 orang hingga laga berakhir.
Benar saja, dua menit pasca ditarik keluarnya Lisandro Martinez, Sevilla menyamakan kedudukan setelah bola sundulan Youssef En Nesyeri membentur wajah Harry Maguire untuk masuk ke dalam gawang yang dijaga David de Gea.
Baca Juga: Hasil Manchester United vs Sevilla: Harry Maguire Bunuh Diri, MU Gagal Menang
"Pemain Sevilla terlihat senang menggotong [Lisandro] ke luar lapangan. Padahal tidak, mereka ingin dia segera keluar sehingga laga bisa berlanjut," kata Schmeichel dikutip dari BBC.
“Dengan membawanya pergi, itu tidak menghentikan momentum mereka, Manchester United menggunakan lima pemain pengganti sehingga mereka tahu dia [Lisandro] tidak bermain lagi."
"Itu tidak memberi manajer atau pemain kesempatan untuk bercakap-cakap. Para pemain United seharusnya menghentikan itu, tinggalkan dia di lapangan, biarkan mereka [para fisio] datang dan membawanya keluar dan pada periode itu, Anda berkumpul kembali." .
Schmeichel pun secara khusus menyoroti Harry Maguire. Sebagai kapten, dia dinilai tidak memiliki cukup kepemimpinan dan kemampuan membaca situasi di lapangan.
"Ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan para pemain, kurangnya kepemimpinan di lapangan. Harry Maguire seharusnya mengatasi situasi itu," kata Schmeichel.
"Ketika manajer melihat pemainnya diboyong oleh dua pemain lawan, dia seharusnya menghentikan itu."
Tag
Berita Terkait
-
Allegri Ungkap Kunci Juventus Rebut Kemenangan meski Dibombardir Sporting Lisbon
-
Harry Maguire Diusir Fans Manchester United usai Bikin Gol Bunuh Diri Pakai Muka
-
Erik ten Hag Masih Tak Percaya Man United Ditahan Sevilla, Singgung Gol Bunuh Diri Harry Maguire
-
Manchester United Apes Banget! Varane dan Lisandro Cedera, Harry Maguire Bunuh Diri
-
7 Fakta Menarik Manchester United Ditahan Sevilla: Gol Bunuh Diri Maguire Ciptakan Rekor Buruk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
Potret Masa Kecil Mathew Baker saat Gabung Melbourne City Jadi Sorotan Netizen
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions
-
FIFA Hukum FAM, Legenda Malaysia: Aib Besar untuk Sepak Bola Negeri Jiran!
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya