Suara.com - Kontestan Liga Futsal Profesional (PFL) 2023, Pendekar United, membuat kejutan di bursa transfer dengan mendatangkan bintang futsal Wales yang punya darah keturunan Indonesia, Rico Zulkarnain.
Dengan hadirnya Rico Zulkarnain, kini Pendekar United kembali ketambahan amunisi pemain bintangnya di ajang Liga Futsal Profesional 2023.
“Please Welcome Gatot Rico is Pendekar Now,” bunyi unggahan di akun Instagram resmi klub @pendekarunited, Selasa (9/5/2023).
Adapun Rico Zulkarnain sendiri juga sudah mengakui bahwa dirinya tak sabar untuk segera menyapa pecinta futsal Indonesia sebagai pendukung terbaik di dunia.
Selain itu, Rico juga sudah sangat ingin berjumpa dengan rekan setim maupun penggemarnya di Pontianak yang akan menjadi venue pertama di putaran kedua Liga Futsal Profesional musim ini.
“Untuk penggemar terbaik di dunia, sampai jumpa di Pontianak! Misi berlanjut,” bunyi unggahan di akun Instagram @ricozulkarnain9.
Profil Rico Zulkarnain
Sebagai informasi, Rico Zulkarnain merupakan atlet futsal kelahiran Newport, Wales, pada 8 November 1989. Saat ini, usia pemain yang identik dengan RZ9 ini sudah menyentuh angka 33 tahun.
Meskipun besar dan dilahirkan di Wales, Rico Zulkarnain ternyata memiliki garis keturunan Indonesia. Status itu dimiliki Rico dari ayahnya, Bob Iskandar Zulkarnain, seorang pelaut Indonesia yang menikahi perempuan asal Wales.
Baca Juga: Sepak Terjang Hongyen Thakam, Lawan Black Steel FC di Final Piala AFF Futsal Antarklub 2023
Selama dibesarkan di Wales, Rico menemukan keasyikan bermain sepak bola di jalanan kota Wales. Hingga akhirnya, dia memutuskan menekun dunia futsal sebagai profesional.
Rico awalnya berkarier bersama Cardiff University pada medio 2013-2015. Setelah itu, dia mulai memiliki hasrat untuk melanjutkan kariernya di Indonesia.
Awalnya, Rico mengirimkan sebuah surat elektronik kepada salah satu media futsal di Indonesia, Bolalob, terkait keinginannya untuk bermain secara profesional di Indonesia.
Ketika itu, keinginannya disambut dengan tangan terbuka oleh FC Libido Bandung dan IPC Pelindo II Jakarta. Dia pun memutuskan untuk memilih klub yang disebut terakhir.
Setelah gabung dengan Pelindo, Rico menjadi pemain asal Wales pertama yang meneken kontrak dengan klub futsal profesional di Indonesia.
Musim pertamanya bersama Pelindo sukses menghasilkan gelar Futsal Super League 2015. Namun, Rico tak melanjutkan kontrak dan memilih melanjutkan kariernya ke Australia bersama Fitzroy FC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China