Suara.com - Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel menegaskan timnya harus meraih kemenangan di partai terakhir Bundesliga musim 2022/2023 saat tandang melawan FC Cologne di Stadion Rhein-Energie, Sabtu (27/5/2023) pukul 20.30 WIB.
Bayern Munich baru saja kehilangan tahta puncak klasemen sementara setelah di laga sebelumnya takluk dari RB Leipzig 1-3 sedangkan kompetitor terdekat Borussia Dortmund menang atas FC Ausburg 3-0 di pekan yang sama.
Hasil tersebut membuat perubahan di papan klasemen sementara, Dortmund tampil sebagai pemuncak klasemen dengan mengoleksi 70 poin dan Bayern berada di urutan kedua dengan 68 poin.
"Situasi kami benar-benar jelas, kami harus menang dan kami membutuhkan bantuan dari orang lain," kata Tuchel dalam konferensi persnya, dilansir ANTARA dari laman resmi Bayern Munich, Jumat (26/5/2023).
Berjarak dua poin dari sang rival dengan sisa satu pertandingan, Tuchel masih optimistis timnya dapat mempertahankan gelar Bundesliga karena menurutnya semua masih bisa terjadi dalam sepak bola.
"Apa pun bisa terjadi dalam pertandingan. Yang diperlukan hanyalah satu momen tanpa perhatian. Kami akan terus melakukannya dan berusaha melakukannya sebaik mungkin. Seluruh fokus tertuju pada pertandingan final,” ucap Tuchel.
Tuchel menyadari bahwa laga melawan Cologne tidak akan mudah karena tim asuhan Steffen Baumgart itu sering memenangkan penguasaan bola dan kuat dalam permainan fisik.
Di pertemuan pertama, Die Roten kesulitan meraih poin dari Cologne saat bermain di kandang sendiri, Allianz Arena. Saat itu, gol menit akhir Joshua Kimmich membuat Bayern terhindar dari kekalahan dan mengamankan satu poin.
“Mereka sering memenangkan penguasaan bola di lapangan dan sangat mengandalkan elemen fisik,” kata Tuchel.
Baca Juga: Edin Terzic Antusias Sambut Pekan Penentuan Juara Bundesliga
“Mereka akan bermain dengan energi tertentu di pertandingan terakhir. Sangat sulit untuk mencetak gol dan menang di Cologne,” tambahnya.
Untuk mengatasi kesulitan itu, Tuchel mengatakan timnya perlu fokus yang tinggi dan berpegang teguh kepada strategi yang sudah diusung agar dapat membawa pulang tiga poin.
“Kami membutuhkan fokus penuh dan untuk memenangkan pertempuran ini kami harus mengeluarkan seluruh kualitas permainan sejak detik pertama dan tidak boleh kehilangan konsentrasi,” kata pelatih 49 tahun itu.
“Kami harus berpegang teguh pada rencana agar dapat melukai Köln dan memenangkan pertandingan ini,” lanjutnya.
Jika gagal meraih kemenangan di laga pamungkas, maka Bayern dipastikan gagal juara Liga Jerman untuk 11 kali berturut-turut sejak musim 2012/2013 dan juga harus menerima kenyataan nihil trofi di musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Pelah Calvin Verdonk Marah-marah: Tidak Ada Gunanya