Suara.com - Arema FC nampaknya bakal menjadi tim musafir di Liga 1 2023/2024. Ini terlihat dari dua stadion yang diajukan tim berjuluk Singo Edan itu untuk menatap musim depan.
Seperti diketahui Arema FC bisanya bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, venue tersebut tidak lagi bisa dipakai pasca Tragedi pada Oktober 2022.
Kanjuruhan sedang tahap renovasi. Alhasil, Singo Edan mencari venue lain agar bisa mengarungi Liga 1 2023/2024.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan Arema FC telah mengajukan Stadion Gajayana di Kota Malang dan Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Tetapi, Gajayana pun tak dapat dipakai karena butuh perbaikan.
"Dia daftarkan dua tempat, di Bali dan Gajayana. Gajayana kan masih renovasi, itu yang masih diproses, kan keputusannya tergantung dari hasil akhir nanti," kata Ferry Paulus di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Alhasil, hanya Kapten I Wayan Dipta yang memungkinkan dipakai Arema FC. Oleh sebab itu, mereka akan kembali menjadi musafir bermain di luar Malang.
Tetapi, masih ada waktu bagi Arema FC memperbaiki Stadion Gajayana. Namun, tentu butuh waktu agar bisa dipakai dan layak sesuai standar pertandingan Liga 1 2023/2024.
"Harus ada kolaborasi juga dari PUPR mengenai Gajayana seperti apa, dan Kanjuruhan juga sedang di renovasi kan sekarang," terang Ferry Paulus.
Liga 1 2023/2024 rencananya kick-off pada 1 Juli mendatang. Kompetisi musim ini akan terasa panjang mengingat ada aturan baru di mana posisi empat besar bakal diadu lagi buat menentukan juara.
Baca Juga: Teken Kontrak Tiga Tahun, Ryo Matsumura Resmi Berseragam Persija Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia