Suara.com - Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk berhadapan dengan Timnas Malaysia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Peluang ini muncul karena perbedaan posisi kedua tim dalam peringkat FIFA.
Duel antara Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia yang telah menjadi rival abadi bisa terwujud dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober 2023.
Baru-baru ini, FIFA telah mengumumkan daftar resmi negara-negara yang akan berpartisipasi dalam putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Putaran pertama ini akan menjadi babak play-off bagi negara-negara dengan peringkat FIFA yang rendah, seperti Indonesia.
Pada putaran pertama, terdapat 18 tim yang berada dalam rentang peringkat 28 hingga 45 AFC dan akan bermain dengan format tandang-kandang. Dengan kata lain, hanya sembilan tim yang akan melaju ke babak kedua.
Pada putaran kedua, 36 tim yang terdiri dari peringkat 1 hingga 27 ditambah sembilan negara yang lolos dari putaran pertama akan dibagi ke dalam sembilan grup yang berbeda dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dari semua tim yang berpartisipasi, hanya sembilan juara grup dan runner-up yang akan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2023 dan secara otomatis juga lolos ke Piala Asia 2027.
Setelah itu, 18 tim yang lolos ke putaran ketiga akan dibagi menjadi tiga grup yang berbeda. Dengan kata lain, masing-masing grup akan terdiri dari enam tim.
Dua tim teratas dari setiap grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang berada di posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan ke putaran keempat.
Apabila melihat skema tersebut, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia berpeluang bertemu pada babak putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Peluang ini dapat terjadi apabila Indonesia berhasil lolos ke putaran pertama.
Hal ini dikarenakan Malaysia sudah termasuk salah satu dari 36 tim yang akan berlaga pada putaran kedua. Saat ini, Malaysia berada dalam pot ketiga, sedangkan Indonesia akan masuk ke pot empat apabila berhasil melaju.
Kondisi ini membuka peluang terjadinya pertemuan antara Garuda dan Harimau Malaya dalam putaran kedua. Sebelumnya, situasi serupa pernah terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, di mana Indonesia dan Malaysia berada dalam satu grup.
Pada saat itu, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Simon McMenemy harus menerima dua kekalahan dari Timnas Malaysia, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop