Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut bahwa sejumlah pemain keturunan mungkin akan datang terlambat dalam mengikuti mengikuti training camp (TC) di Jakarta. Mereka disebut terkendala jarak yang jauh untuk bertolak ke Tanah Air.
Bima Sakti telah menentukan 34 pemain untuk mengikuti training camp yang jadi wadah seleksi Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 2023. Pemusatan latihan sudah bergulir sejak Senin (10/7/2023) dan akan berlangsung hingga 28 Agustus 2023.
Dari 34 pemain yang dipanggil, terdapat enam pemain keturunan. Mereka adalah Welber Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Bima mengatakan ada beberapa pemain belum bisa hadir tepat waktu dalam TC. Namun, ia memaklumi karena perjalanan ke Tanah Air butuh waktu.
"Ya ada beberapa yang sudah dipanggil, lalu ada beberapa pemain yang belum bisa hadir karena waktu juga ya dari negara Eropa jadi perlu waktu. Kemungkinan tanggal 11 atau 12 sudah ada beberapa pemain yang datang," kata Bima Sakti kepada awak media beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Bima Sakti mengakui masih ada sejumlah pemain diaspora lain yang bakalan dipanggil untuk dijajal kemampuannya. Sebab, PSSI setidaknya memiliki 30 nama pemain keturunan atau diaspora yang database-nya diberikan Kemenpora.
Tetapi, Bima memastikan tidak asal-asalan dalam memanggil pemain keturunan. Ia butuh waktu mempelajari sang pemain agar sesuai dengan aturan di mana salah satu orang tuanya punya paspor Indonesia.
“Ya ada beberapa, kami sudah lakukan pendekatan, tapi kami harus mendata dahulu benar enggak ada darah atau keturunan Indonesianya dari bapak atau ibunya,” pungkasnya.
Baca Juga: WOW! Bima Sakti Sertakan 6 Pemain Diaspora Ke TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja Mereka?
Berita Terkait
-
Sssttt! Bima Sakti Simpan "Senjata Mematikan" di Timnas Indonesia U-17, Pernah Lawan Tim di Inggris dan Italia
-
Sosok Staffan Qabiel, Skuad Klub Liga Spanyol Perkuat Timnas Indonesia U-17, Kuasai 3 Bahasa!
-
Tinggalkan 'Local Pride', 6 Pemain Keturunan dan Diaspora Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-17
-
Bima Sakti Akui Sempat Ada Salah Paham Soal Pemanggilan Welber Jardim ke Timnas Indonesia U-17
-
Sosok Rolf Euren, Gelandang Serang Liga Finlandia Berpeluang Besar Masuk Timnas U-17, Rekam Jejaknya Tak Main-main
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama