Suara.com - Pemain sayap Kevy Syahertian mengungkapkan alasannya meninggalkan Madura United dan memilih bergabung dengan klub Liga 2 Indonesia Persikab Kabupaten Bandung.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Kevy menjelaskan dirinya memilih untuk meninggalkan Madura United karena ingin mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.
Pemain asal Pamekasan tersebut mengatakan dirinya memiliki target untuk membawa Persikab Kabupaten Bandung untuk promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.
"Target saya bermain baik bersama tim baru dan bisa berkontribusi hingga membawa tim ini promosi. Saya akan mengupayakan itu," ungkap Kevy seperti dimuat Antara.
Kepergian Kevy dari Madura United turut dikonfirmasi oleh General Manager Madura United Umar A Wachdin yang menerangkan kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat tersebut tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak
"Terima kasih atas waktu dan kebersamaannya selama ini. Jika ingin pulang, jalan menuju Madura masih sama," ujar Umar.
Pemain bernama lengkap Mochammad Kevy Syahertian tersebut tercatat bergabung dengan tim senior Madura United pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 dan sempat dipinjamkan ke Rans Nusantara FC pada musim 2021/2022.
Pemain berusia 24 tahun itu telah menorehkan 30 penampilan bersama Madura United pada ajang Liga 1 Indonesia dengan sumbangan satu gol dari total 713 menit bermain.
Bersama Persikab Kabupaten Bandung, Kevy akan tergabung di Grup 2 Liga 2 bersama tim Nusantara United FC, Malut United FC, PSKC Cimahi, Bekasi City, PSIM Yogyakarta, dan Perserang Serang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional